Sijunjung (SUMBAR).GP- Kepala KCP Solok Bank Mantap Anjar Veniarto berkolaborasi dengan Pengurus Lazismu Sijunjung adakan kegiatan Halal bi halal penerima pensiunan di Ruang Lazismu Sijunjung, Selasa, 8 April 2025.
Sebelum menerima uang pensiun bulan April 2025, masih dalam suasana lebaran 1446 Hijriyah, sekitar 40 orang penerima pensiun di Bank Mandiri Taspen (Mantap) mengikuti kegiatan halal bI halal dengan penceramah dosen UNP Ustadz Taufiqurrahman, S.Ag.M.Si.
Ikut hadir dan memberikan sambutan pada acara tersebut Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Usman Gumanti, S.Pd.MM Dt Bagindo Rajo yang menyampaikan apresiasi atas kegiatan halal bI halal yang dilakukan oleh para pensiunan Bank Mantap ini.
Usman Gumanti, menyatakan gembira dan berterima kasih kepada Bank Mantap dan para pensiunan ini yang telah menetapkan ruang Lazismu sebagai tempat kegiatan penerimaan pensiun dua kali sebulan ini.
"Memang, gedung ini dibangun oleh pendirinya Almarhum Buya Syafii Maarif agar berguna dan bermanfaat untuk masyarakat banyak," lanjut Usman Gumanti.
Kepala KCP Solok Bank Mantap Anjar Veniarto melalui Ketua Lazismu Sijunjung Herman, S.Ag menitip pesan, silahkan dilanjutkan kegiatan yang baik ini, saya gak bisa hadir, kebetulan saat ini saya baru ada tamu nasabah juga di Solok.
"Sampaikan salam dan permohonan maaf dari saya kepada seluruh nasabah Sijunjung, mohon maaf tidak bisa hadir, awal bulan dikantor sangat ramai," tulis Anjar via WhatsAppnya.
Sedangkan ustadz Taufiqurrahman dalam tausiyahnya menyampaikan,
pensiun bukan berarti kita berhenti beraktivitas, tetapi harus terus beraktivitas di lingkungan masing- masing dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk diri, masyarakat lingkungan dan demi agama Islam sendiri.
"Kami sangat mengapresiasi, sangat banyak bapak bapak yang sudah pensiun, saat ini masih aktif beraktifitas menjadi pengurus dan menjadi jemaah tetap diberbagai masjid," lanjut Taufiqurrahman.
Memang benar harus begitu, ujar Taufiqurrahman, kita selalu berusaha untuk bisa bermanfaat bagi orang disekitarnya, pensiun bukan orang yang tidak laku bagi orang lain. Jangan sampai kita yang sudah pensiun ini menutup diri untuk tidak perlu aktif lagi.
Terkait dengan Ramadhan yang baru saja meninggalkan kita, perlu kita pertanyakan atau dievaluasi dampaknya buat diri kita masing-masing.
Pada diri orang mukmin itu ada tanda hitam dikeningnya atau bekas sujud kepada Allah yang namanya Asart, sembari mengutipkan ayat suci Alquran berkaitan ciri ciri orang beriman kepada Allah.
"Tetapi tidak semua bekas itu, hitam dikening orang mukmin, tetapi bekasnya bisa saja berdampak baik dari sikap prilakunya sesudah mengikuti pelatihan menahan dari sesuatu yang jelek, latihan dari berbagai kegiatan ibadah sunah lainnya selama Ramadhan lalu.
Setidaknya ada tiga tanda ketaatan orang mukmin yang berhasil dalam pelaksanaan ibadah selama Ramadhan ujar Taufiqurrahman.
Pertama, tergerak hatinya untuk selalu shalat berjemaah di masjid.
"Tanda keberhasilan kita selama Ramadhan, adalah membaiknya shalat seseorang sesudah Ramadhan," tegasnya.
Kedua, membaik hubungan Silaturrahmi sesamanya, mereka bisa menahan lidahnya, biasanya setiap sore kita mengobrol bergunjing, tetapi sesudah Ramadhan kita berpindah membiasakan diri baca Al Quran.
Ketiga, ringan tangan dalam membantu orang lain, sesudah Ramadhan setiap orang ingin selalu menginfaqkan hartanya. Bagi manusia yang menahan infaqnya, nanti akan kecewa dan menyesal, bila tidak menunaikan infaqnya sekarang juga.
"Bahkan orang yang sudah matipun, meminta kepada Allah untuk dihidupkan kembali, hanya untuk berinfaq dan wakaf kepada yang membutuhkan, tetapi Allah tidak kabulkan lagi. Maka oleh sebab itu, jangan lah kita sampai ragu ragu untuk berinfaq sebelum kita dipanggil kehadirat Allah SWT," tutup Taufiqurrahman.
Ketua Lazismu Sijunjung Herman, S.Ag mengatakan, kita bersyukur kepada Allah, karena acara halal bi halal anggota pensiunan ini difasilitasi oleh Kepala KCP Solok Bank Mantap Anjar Veniarto.
#GP | Red .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar