Sijunjung (SUMBAR).GP- Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar diwakili Kabid Budaya Asril, M.Si hadiri acara halal bi halal di Destinasi Wisata Bukik Ponggang, Desa Kampung Baru, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Kamis, (10/4/2025).
Acara yang disponsori Pemdes Kampung Baru, termasuk lokasi dan amunisi lainnya dimulai pukul 10.00 wib itu, juga dihadiri Kadis Parpora Kabupaten Sijunjung Afrineldi,SH., Kepala DPMN diwakili Sekretaris Delfi, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan diwakili Kasi Cagar Budaya, Tim Ahli Pendamping Desa Edi Ramora, Forkopincam Kupitan, Kepala Puskesmas Padang Sibusuk dan Koordinator BPP Kecamatan Kupitan.
Dari Desa Kampung Baru sendiri, hadir para Ketua dan anggota lembaga Desa, Ketua dan anggota Pokdarwis, Perangkat Desa, Penceramah Tri Muspida S.Ag Kepala KUA Kupitan.
Kadis Kebudayaan Provinsi Sumbar, diwakili Kabid Budaya Asril, M.Si dalam sambutannya, menyampaikan terkait dengan kegiatan budaya yang ada di Desa Kampung Baru ini, akan kita perkuat nantinya baik cagar budaya maupun Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) nya.
"Gulai Umbuik Batang pisang salah satu WBTB yang akan mendapatkan piagam dari Kementrian Kebudayaan RI kedepannya," ungkap Asril.
Kades Kampung Baru, Jalnibus, S.Pd.MM., NLP., dalam laporannya, mengatakan, halal bi halal yang kita laksanakan hari ini melibatkan steak holder Desa Kampung Baru, Pemkab Sijunjung dan Pemprov.Sumbar serta para Perantau PB IKBK yang pulang Basamo tahun ini.
Kegiatan ini sengaja dipusatkan di lokasi Destinasi wisata Bukik Ponggang dalam rangka promosi wisata dengan suasana panorama alam yang indah, sehingga acara ini terasa indah sesuai dengan suasana alam yang asri membuat Acara lebih hikmat, ujar Jalnibus.
Selain, Kades Jalnibus juga melaporkan situasi keamanan selama bulan Ramadhan dan suasana lebaran yang berjalan aman,tertib dan tentram, tidak ada laka dan gangguan Kamtibmas lainnya.
Kadis Parpora Kabupaten Sijunjung Afrineldi, SH sangat mengapresiasi atas kehadiran Pengunjung Wisata Bukik Ponggang yang selama seminggu lebaran (1-7 April 2025 tercatat mencapai 1200 orang yang datang dari berbagai daerah seperti Sulawesi, Kalimantan dan Jabodetabek, Dharmasraya, Solok dan Kabupaten Sijunjung sendiri.
Dikatakannya, destinasi Bukik Ponggang ini, melibatkan peran aktif Perangkat desa, Linmas, Pokdarwis dan FKPM secara bersama memberi fasilitas dan pelayanan.
"Terkait dengan fasilitas sarana prasarana yang ada di Bukik Ponggang ini, nanti akan dibantu pengadaannya oleh Dinas Parpora Kabupaten Sijunjung dan pihak lainnya," ujar Kades Jalnibus kepada media, Kamis.
Kepala Kejaksaan Negeri Sijunjung Rina Idawani, SH.,C.N.,M.M.,yang juga ikut menghadiri halal bi halal Pemdes Kampung Baru itu, mengapresiasi acara momentum halal bi halal ini dengan menghadirkan stoak holder baik dari Kabupaten Sijunjung maupun dari Provinsi Sumbar.
"Semoga hal seperti ini bisa menjalar dan di contoh oleh nagari nagari lain, sehingga menjadi momen terindah dalam merajut kebersamaan di tengah masyarakat, terima kasih atas undangannya. Apapun dengan bersama bisa kita wujudkan," ujar Ibuk Kajari Sijunjung itu.
Kepala KUA Kupitan selaku pemberi tausyiah, menyampaikan beberapa mamfaat halal bi halal yang pada hakekatnya menjaga hubungan baik sesama manusia antara lain, memperpanjang umur, memudah datangnya tentunya yang dilakukan dengan baik atas niat ikhlas karena Allah, SWT .
Acara diakhiri dengan makan siang bersama, dengan menu kuliner tradisional Desa Kampung Baru berupa Gulai Ubuik Batang Pisang yang sudah tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) di Kementerian Kebudayaan RI.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar