Sijunjung (SUMBAR).GP- Sudah menjadi kebiasaan masyarakat, terutama yang berasal dari Kabupaten Sijunjung, usai shalat idul Fitri mengunjungi sanak keluarga untuk bersilaturahmi serta mencarter mobil untuk keliling daerah sambil menikmati keindahan alam atau destinasi wisata lainnya.
Tidak mengherankan, para pemilik mobil rental dan mobil pik up sekalipun, kewalahan menerima tawaran cateran, sehingga seminggu pertama nyaris penuh jadwal mobil untuk mengakut penumpang ke tujuan yang mereka inginkan.
Kabupaten Sijunjung saat ini tidak miskin destinasi wisata lagi, ada geopark Silokek, Perkampungan Adat Sijunjung, Wana Wisata Talabang Sakti, Kamang Baru, Bukit Malaikat Daerah Timpeh Kamang, Bukit Pandakian Sumpur Kudus, Gunung Tombuok Tamparungo dan Bukik Ponggang Desa Kampung Baru Kecamatan Kupitan.
Destinasi Wisata Panorama Alam Bukik Ponggang Desa Kampung Baru, Kecamatan Kupitan ini dengan keunggulan warna warni Pesona Bunga Krokot dan Taman Batu Kapur yang sangat indah sekali, bisa jadi alternatif salah satu yang perlu dikunjungi dalam lebaran mendatang.
Kepala Desa Kampung Baru Jalnibus, S.Pd.MM., NLP kepada media, Kamis (27/3) menuturkan Destinasi Wisata Alam Bukik Ponggang akan dibuka untuk Pengunjung yang ingin mendapatkan sensasi Alam dalam Libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H besok, mulai tanggal 1 hingga 7 April 2025.
Meskipun Destinasi Panorama Alam Bukik Ponggang tahun 2025 ini masih dalam tahap Pengembangan dan Pembangunan sarana dasar yang di butuhkan untuk sebuah Destinasi Wisata, diantaranya, melanjutkan Rigid beton jalan di Bukik Ponggang, membuat Pagar Pengaman Pengunjung dan Spot Berfoto, pembangunan WC Umum dan pembuatan tempat Parkir permanen, untuk lebaran ini kita sudah siap terima kahadiran pengunjung.
Bukik Ponggang merupakan lokasi kegiatan Bakaua Adat yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat setiap tahun, dengan penyembelihan "Kabau Batino" saat akan memulai Musim Tanam (MT) dan wujud syukur atas panen yang sudah berlalu.
Bukik Ponggang terletak pada ketinggian 400 m diatas permukaan laut (Dpl) sehingga memiliki potensi sebagai Arena Para Layang yang bisa jadi hiburan bagi masyarakat sekitar.
Kondisi umum Bukik Ponggang saat ini, memiliki batuan kapur yang cukup banyak terhampar di sana dan bisa menjadi Penyangga Wisata Geopark Ranah Minang Silokek karena lokasi nya yang strategis dan mudah di jangkau dengan kendaraan roda 2 dan Kendaraan roda 4.
Bukik Ponggang berjarak 1.000 meter dari kantor Desa Kampung Baru, sudah tersedia WC Fortabel dari Dinas Parpora Kabupaten Sijunjung, tersedia air bersih dan listrik pun sudah sampai disana.
Selain itu, di Bukit Ponggang juga sudah ada Tower BTS Indosat dan BTS Telkomsel pun sudah ready, ujar Jalnibus.
Di Bukit Ponggang juga ada sebuah "Rumah Bakaua" yang bisa untuk bersantai duduk istirahat serta juga bisa untuk tempat shalat (Mushala) dan Angkringan minum makanpun sudah ready dengan baik.
Fasilitas lain bagi pengunjung yang akan berlibur di Bukik Ponggang juga tersedia, tempat parkir, toilet, mushalla, kuliner lokal, pemandu geowisata dan spot poto.
Ayo mari nikmati keindahan alam dan atraksi seni dan budaya dengan pesona bunga krokot dan taman batu kapur di Desa Wisata (Dewi) Desa Kampung Baru, ajak Kades Jalnibus dengan harga tiket masuk kendaraan roda 4 Rp 10.000,- dan roda 2 Rp5.000,-
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar