Sijunjung(SUMBAR).GP - Review Pesantren Ramadhan 1446 H untuk tingkat SLTA khusus tentang Adab Pergaulan Sumbang 12 sebagai Warisan Budaya Minangkabau, di Kabupaten Sijunjung.
Pesantren Ramadhan untuk tingkat SLTA adalah merupakan kegiatan rutin tiga tahun terakhir di Provinsi Sumatera Barat, khusus untuk beberapa SMKN dan SMAN di Kabupaten Sijunjung tahun ini yang Nara sumbernya dipercayakan kepada Ninik Mamak Pemangku Adat Nagari Manganti Kecamatan Sumpur Kudus yakni H Epi Radisman Dt Paduko Alam SH yang sekaligus juga berjabatan Waketum LKAAM Provinsi Sumatera Barat itu.
Di saat sang Pemateri dihubungi GP melalui telepon selulernya Selasa (18/3-2025) yang katanya sedang berada di SMKN 8 Sijunjung, Nagari Manganti, Kecamatan Sumpur Kudus, menjelaskan bahwa "Sumbang" bukanlah salah, akan tetapi adalah merupakan norma adat Minangkabau yang secara universal harus diterapkan dan ditaati oleh semua anak Minangkabau dimanapun ia berada dipermukaan bumi ini, mereka sepakat menjaga dan untuk tidak tergelincir melakukan perbuatan yang tergolong "Sumbang Duo Baleh" tersebut, yakni :
Sumbang Duduak,
Sumbang Tagak,
Sumbang Jalan,
Sumbang Kato,
Sumbang Caliak,
Sumbang Makan,
Sumbang Pakai,
Sumbang Karajo,
Sumbang Tanyo,
Sumbang Jawek,
Sumbang Bagaua,
dan Sumbang Kurenah.
Serta bilamana dalam pergaulan tingkah laku tersebut terjadi, baik disengaja maupun tidak disengaja, maka dengan sendirinya akan berdampak lunturnya kepribadian dari anak Minangkabau tersebut,
" Sekali lancung ke ujian,
Seumur hidup orang tak percaya", tukuk Sang Datuk Paduko Alam.
Para Panitia pelaksana Pesantren Ramadhan 1446 H pada berapa SLTA di Kabupaten Sijunjung mengungkapkan isi hatinya antara lain :
1. Afri Yanto MA Ketua Panitia di SMKN 3 Sijunjung: Adab Pergaulan Sumbang Duo Baleh sebagai Warisan Budaya Minangkabau sangat diperlukan penguraiannya terhadap kalangan siswa-siswi dan tak kalah pentingnya juga bagi majelis guru untuk mengetahui dan mendalami tentang perlunya penerapan Sumbang 12 dalam pergaulan sehari-hari untuk masa-masa mendatang.
2. Syafrianto, S.Ag, MA Ketua Panitia SMAN 2 Sijunjung, pelaksanaan Pesantren Ramadhan 1446 H, di sekolah kami sudah merupakan kebutuhan pokok dalam membenahi karakteristik dan etika dikalangan anak didik kami semenjak tiga tahun berlalu.
3. Awaladul Adib S.Ag Ketua Panitia pelaksana Pesantren Ramadhan 1446 H di SMKN 2 Sijunjung; untuk tahun ke-tiga Nara sumber H Epi Radisman Dt Paduko Alam SH memberikan materi tentang Sumbang 12 dirasakan dapat mempedomani tata cara kehidupan di kalangan siswa-siswi kami yang notabenenya berkarakter keras dapat terkendali dengan baik.
4. Pardi Syahri, S.Ag Ketua Panitia pelaksana di SMKN 8 Sijunjung: pemaparan perdana H Epi Radisman Dt Paduko Alam SH dihadapan majelis guru dan siswa-siswi sekolah kami, sungguh luar biasa dan dapat dipahami dan dimengerti bahwa Adab Pergaulan Sumbang 12 sangat lah penting dalam menuntun karakteristik anak didik kami dalam berkehidupan bermasyarakat dimanapun mereka berada kelak.
5. Fiskha Haryetti S.Pd.I Ketua Panitia Pelaksana Pesantren Ramadhan 1446 H di SMKN 1 Sijunjung; tak ada ungkapan yang pantas kami sampaikan kecuali ucapan terima kasih yang tak terhingga kehadapan Nara sumber Angku Datuak Paduko Alam karena beliau dapat menjelaskan dengan rinci tentang Adab Pergaulan Sumbang Duo Baleh dalam kehidupan sehari-hari, dihadapan kami para siswa-siswi dan majelis guru SMKN 1 Sijunjung yang In Sya Allah tahun depan kita lanjutkan, ucap Fiskha mengakhiri.
#GP | era.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar