Sijunjung (SUMBAR).GP- Kepala Desa Kampung Baru Kecamatan Kupitan, Jalnibus, S.Pd.MM., NLP membuka secara resmi kegiatan Pesantren Ramadhan (SANDHAN) di Masjid Al -Hidayah, Senin, (3/3).
Kegiatan Sandhan yang dibuka tepat pukul 21.00 wib itu, diikuti 46 orang terdiri dari murid SDN 2 Kampung Baru sebanyak 22 orang, dari SDN 8 Kampung Baru sebanyak 23 orang dan 1 orang dari SD IUT.
Kades Kampung Baru Jalnibus dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Pesantren Ramadhan tahun 1446 H sangat spesial, karena dari sisi kepanitian dan Narasumbernya luar biasa.
Dalam kepanitiaan ikutnya bergabung Mahasiswa asal Desa Kampung Baru yang menuntut Ilmu pada Perguruan Tinggi (PT) baik di Kota Padang maupun yang di Jakarta, yang nota benenya sudah Hafiz Qur'an 30 Juz dan PIKR serta Remaja Mesjid.
"Hal ini bisa menjadi motivator bagi peserta SANDHAN, mudah mudahan dalam waktu 3 hari kedepan bisa terwujud tujuan baik dari kegiatan Sandhan ini," harap Jalnibus.
Acara Sandhan ini ikut dihadiri Perwakilan MTSN 2 Sijunjung dan acara pembukaannya dihadiri oleh unsur Ninik mamak, Alim ulama, tokoh masyarakat, orang tua / wali serta Lembaga Desa Kampung Baru.
Ketua Pelaksana Filzan dalam laporan menyampaikan, kegiatan Pesantren Ramadhan 1446 H ini dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 3 sampai 5 Maret 2025. Kepanitian terdiri dari Mahasiswa, PIKR dan Remaja Mesjid sebanyak 12 orang terdiri dari 5 orang laki laki dan 7 orang perempuan.
Dikatakannya, peserta menginap di Mesjid selama Sandhan, kegiatan Pesantren Ramadhan rutin dilaksanakan setiap masuknya Bulan Ramadhan. Sumber dana kegiatan, intinya berasal dari Hamba hamba Alloh, keuangan Mesjid Al Hidayah.
Sedangkan pemateri dalam kegiatan Sandhan ini adalah Ustad Husnul Murrobi, Ustad Fadhil dari UIN Hidayatullah, Gusrizal Kayo Malin S.Pd.I., Partini, S.Pd, Reni Rahim S.Pd., "Sandhan ini bertujuan menyiap Generasi Muda Desa Kampung Baru yang Religius, Beriman dan Bertaqwa serta siap mengarungi kehidupan pada masa yang akan datang," ujar Filzan.
Disampaikan Filzan, kegiatan SANDHAN dengan menginapkan peserta di Mesjid dalam 2 kelompok, santri putra di asuh oleh kakak panitia 5 orang laki laki dan Santriwati diasuh oleh 7 orang kakak perempuan.
"Orang tua peserta mau mengantarkan bekal kosumsi untuk berbuka dan sahur bagi anak anaknya setiap hari, tanda bukti seriusnya ortu mendukung kegiatan ini," tutup Filzan.
Syafrial Malin Batuah merupakan salah seorang tua peserta, merasa sangat berterima kasih dengan adanya program pesantren Ramadhan ini, karena program ini sungguh sangat membantu, membentuk karakter Islami bagi generasi muda sebagai calon pemimpin di masa depan kelak.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar