Sijunjung (SUMBAR).GP- "Betapa Mewahnya Sebuah Rumah Bila Tidak Ada Yang Membaca Al Qur'an di dalamnya, dianggap rumah kosong melompong menurut pandangan Allah, SWT".
Demikian antara lain disampaikan dalam ceramah Ramadhan oleh Buya Drs.H.Rafai Ramli di masjid Baitul Makmur Ipuh Permai Jorong Pematang Sari Bulan, Muaro, Senin, 3 Maret 2025.
"Ambo bangga dengan tampilan anak anak kita dalam membacakan ayat suci Alquran dan terjemahannya dalam acara pembukaan kegiatan ini," ujar Rafai Ramli mensuport anak-anak dan para orang tuanya.
Buya Rafai Ramli diberikan judul oleh panitia dalam ceramahnya malam ini adalah" Amalan Mulia di Bulan Ramadhan".
"Bagi yang sudah umuran 50 tahun keatas, saya yakin sudah banyak bekal menghadapi Allah, SWT. Tetapi bagi yang masih muda-muda anak anak perlu menuju ke arah itu" dengan penuh semangat.
Sebab tidak seorang berbahagia dan gembira menunggu kehadiran Bulan Ramadhan ini, pada hal bagi orang yang beriman, kehadiran bulan Ramadhan ini adalah bulan berkah, bulan Rahmat dan momentum sebagai bulan pengampunan dosa dengan meningkatkan berbagai amalan.
Diuraikan panjang lebar oleh Buya Rafai Ramli, amalan yang mulia dalam Ramadhan itu, pertama adalah mulai terbit fajar sampai terbenam matahari yakni berpuasa, tentu kuncinya bagi yang beriman.
Kedua adalah tadarus Alquran, orang yang beriman hatinya akan senang dan bahagia mendengar bacaan ayat suci Alquran, tetapi ada yang alergi, menggerutu atau tidak suka mendengarkan lantunan ayat Alquran, berarti dalam hatinya tidak ada iman.
"Bila basah lidah seseorang oleh membaca Al Quran, nanti diberikan "Mahkota" di Akhirat, oleh Allah SWT.
"Walaupun seseorang punya rumah serba mewah, tetapi tidak pernah ada orang baca Al Quran didalamnya, Allah pandang rumah itu hanya kosong belaka," tegas Rafai.
Amalan mulia ketiga adalah, perbanyak bersedekah dan berinfaq sedangkan yang keempat saling menasehati antar sesama, jika anak anak ditegor oleh pengurus karena meribut dalam masjid, janganlah orang tua membela anaknya, tetapi ikut berikan nasehat, anak anak kita itu sesuai dengan harapan pengurus masjid.
Sementara itu, Pengurus masjid Akang Zen, menyampaikan infaq terkumpul malam ini Rp542.000,- dan total infaq sampai dengan malam ini Rp 2.610.000,-
Selain itu, Akang Zen juga mengapresiasi para donatur yang telah memberikan donasinya untuk biaya amalan Ramadhan melebih dari yang ditargetkan Rp350.000/malam selama Ramadhan, sejumlah Rp5.900.000,-
Kelebihan dana Rp5.900.000 tersebut akan kita pergunakan untuk modal awal perbaikan 3 buah daun pintu masjid yang akan menghabiskan biaya sejumlah Rp45 juta. Dan berikutnya akan kita buka lagi peluang berdonasi bagi para jemaah untuk perbaikan daun pintu ini.
Dijelaskan oleh Akang Zen, penceramah untuk malam Selasa (4/3/2025) besok sesuai jadwal adalah Ustadz Taufiqurrahman, S.Ag.M.Si dosen UNP Padang di Muaro Sijunjung.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar