Buya H. Hidayatullah, MA : Masjid Tempat Mengagungkan Allah, SWT. - Go Parlement | Portal Berita
Logo%20GP
demo-image

Buya H. Hidayatullah, MA : Masjid Tempat Mengagungkan Allah, SWT.

Selasa, Maret 18, 2025


IMG20250317201433


Sijunjung (SUMBAR).GP- Ketua Baznas Sijunjung Buya H. Hidayatullah, MA mengapresiasi jemaah masjid Baitul Makmur, walaupun kini telah memasuki malam ke 18 Puasa Ramadhan terlihat masih ramai, ini merupakan konsistennya para jemaah masjid ini.


Hal itu diungkapkan Buya Hidayatullah saat memberikan tausiyah Ramadhan di Masjid Baitul Makmur, Senin (17/3) malam.


Di beberapa masjid pada 10 hari kedua dan tiga Ramadhan ini cendrung jemaahnya menurun, mengikuti menurunnya bilangan bulan, ujarnya.


Pada hal semakin ke ujung Ramadhan harus semakin bersemangat kita beribadah. Rasulullah, kata Hidayatullah,  Rasulullah pada 10 hari terakhir ini,  mengencangkan ikat pinggangnya, untuk melakukan ibadah, malah beliau membangunkan semua anggota keluarganya  untuk  melaksanakan shalat malam.


Kalau diperhatikan sekarang,  malah banyak kegiatan MTQ dimana mana, ya itu  bolehlah kita mensyi'arkan agama,  tapi jangan hiburannya saja yang kebanyakkan.


Di banyak tempat kita lihat ada larangan tidur di masjid, boleh masjid istirahat tidur dalam menuggu waktu shalat, yang terlarang itu, mengotori masjid. sebenarnya masjid ideal itu, dilengkapi dengan sarana bermain, pojok ramah tamah dan ngopi bareng, sehingga waktu azan semua kegiatan otomatis dihentikan untuk segera berwudhu untuk shalat berjemaah.


Tak apa apa, lengkap sarana dan pra sarananya, tetapi perlu ajarkan anak-anak kita itu,  paham mana yang  masjid ?  mana yang  lapangan ? ditempat mana mereka  boleh bermain dan mereka tahu bahwa ruang masjid area ibadah, bukannya tempat bermain dan tempat bergurau dan lainnya.


Kita bersyukur di samping Masjid Baitul Makmur ini ada lapangan, tadi anak-anak main bola saat orang sedang azan,  besoknya  ingatkan pada anak-anak kita, pada saat azan telah dikumandangkan, permainan bola dan kegiatan apapun harus distop, karena semua harus konsentrasi untuk shalat berjamaah.


"Bukan bubar dari lapangan dekat masjid dan pulang ke rumah, tetapi pindah ke tempat wudhu untuk segera melaksanakan shalat berjemaah," tegas Hidayatullah.


"Masjid tempat mengagungkan Allah SWT, tempat belajar dan mendalami ilmu keagamaan (majelis taklim) idealnya tentu disesuaikan dengan kondisi yang sekarang, sesungguhnya dahulu  Rasulullah melatih umat itu di masjid, melatih dan mengatur strategi perang di masjid, karena cocok dizamannya," ujar mantan Ketua MUI Sijunjung.


"Kita berusaha agar, anak anak, remaja dan orang tua baik bapak bapak atau kaum ibu, bisa terpaut hatinya di masjid, kapan perlu masjid dilengkapi dengan Wi-Fi, tetapi ya diawasi penggunaannya," lanjut  Ketua Baznas Sijunjung itu.


Lebih lanjut, Buya mengingatkan, jangan sampai kita terlena dengan banyak ibadah yang di laksanakan, tetapi yang perlu dipertanyakan seberapa makbulnya ibadah yang kita lakukan kepada  Allah SWT.


Ibadah yang makbul itu dibuktikan dengan, usai laksanakan ibadah itu,  kita menjadi nyaman, hati menjadi tenang, semakin bergairah melakukan perbuatan yang baik baik lainnya, kalau masih bisa merencanakan hal maksiat lainnya sesudahnya, berarti ibadah yang kita lakukan belum berdampak makbul dari Allah SWT, tutup Hidayatullah.


#GP | Herman.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SERTIFIKAT JMSI

Pages

SELAMAT DATANG DI selamat+datang SEMOGA ANDA PUAS