50 Kota ( SUMBAR).GP- Sabtu ( 1-3-2025 ) tepatnya dihari puasa pertama disaat kaum Ibu sedang asyik menyiapkan "Pabukoan" ( semacam takjil-red ) tak lama setelah itu para jamaah kedatangan seorang tamu Anggota DPRD Lima Puluh Kota H.Yuliansof,
Kehadiran wakil rakyat yang akrab di panggil H. An tersebut pantas saja membuat para jamaah tapurangah bercampur bahagia,karena beliau datang mendadak tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Pasalnya, kalau seorang pejabat berkunjung ke suatu daerah harus ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada pengurus masjid, tapi kali ini muncul tanpa diduga-duga, tentu saja para jamaah jadi heran, apalagi penampilan saat itu layak tidak seperti seorang Pejabat, hanya memakai kaos krah dan celana jeens, didampingi isteri Hj. Tanti.
Suasana senda gurau antara jamaah dengan Pak Dewan tidak berlangsung lama, sambil nyeletuk "yang hadir sekarang ini bukanlah Anggota DPRD, tapi, Yuliansof, makanya saya tidak memberitahu, kepada Wali Nagari, Kepala Jorong maupun Pengurus masjid, ujarnya.
Usai berbuka Puasa H.Yuliansof kepada para jamaah memberikan nasehat dan saran, diantaranya, berbuka puasa seperti ini cukup banyak manfaatnya terutama menjaga Silaturrahmi antara sesama kaum muslim.
Percakapan dalam bulan puasa ini peliharalah lidah dari "Ghibah" ( Bergunjing )sebaiknya percakapan fokus dalam masalah "NGOPI" ( Ngobrol Perkara Iman ), ucap H.An disambut dengan ketawa oleh para jamaah.
Selanjutnya H.Yuliansof ini mengingatkan para jamaah, sebelum berangkat ke masjid tolong diperiksa terlebih dahulu yang membahaya kan seperti, api kompor, kabel listrik untuk kipas angin tolong dicabut terlebih dahulu, puntung tolong dimati.
"Masalah puntung rokok ini, bentuknya yang sepele, tapi bisa menghanguskan puluhan rumah," ungkap H. An.
Kemudian H.Yuliansof, menyarankan kepada pengurus masjid, sesudah azan maghrib jangan langsung iqomah, kasih interval waktu agak beberapa menit, gunanya untuk sholat sunat dulu, atau menunggu jamaah rumahnya agak jauh dari masjid, tidak tertutup kemungkinan para musafir ingin berjemaah di masjid kita. masalah ini sesuai dengan tuntutan sunah katanya sembari mengutip sebuah hadist.
Suasana usai berbuka semakin familiar, para musafir dari Pekan Baru menuju Sumbar, maupun Musafir dari Sumbar menuju Prop.Riau ikut membaur Buka Bareng bersama jamaah .
Menurut koordinator Hasni Kampai didampingi Upik Rais dan Remaja masjid Wulan dan Asya, "Bubar" ( Buka Bareng ) sudah 3 tahun dilaksanakan, seluruh Ta' jil yang terhidang itu merupakan shodakoh kaum muslim yang berdatangan dari berbagai sumber, dan setiap tahun terjadi peningkatan, ujar Hasni Kampai penuh bangga.
#GP I Novi.
.jpg "IMG-20231220-WA0017(1)")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar