Sijunjung (SUMBAR),GP- Kabupaten Sijunjung yang dulunya bernama Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung, pernah jaya dan disegani oleh Kabupaten/Kota lainnya di Sumatera Barat khususnya, dan bahkan pernah bertengger pada puncak atas dalam bidang kompetisi kesenian tradisional dan keagamaan, Tutur H Zainal Wanna, S. Sos yang berkampung di Paku Onau Nagari Muaro, di saat tersambung via telpon genggamnya tadi subuh, Sabtu (15/2-2025) bersama Pemandu Ratapan H Epi Radisman Dt Paduko Alam SH, sembari terdengar suaranya "Sijunjung Pasti Bisa.
Tokoh asli Nagari Muaro yang baru saja berulang tahun ke-72 (10/2-2025) dan akrab Pemandu panggil UDA Zainal, yang juga pernah memimpin DPD KNPI Sawahlunto/Sijunjung tahun 1989-1991 itu, dengan lantang berucap bahwa Kabupaten Sijunjung tempat aku dilahirkan: PASTI BISA dan PERNAH BISA meraih prestasi elok, mau tau?,
Lalu Uda Zainal yang katanya saat ini bermukim di Kota Padang tersebut, mengisahkan kakok tangannya untuk Kabupaten Sijunjung Negeri-ku tercinta, yang sebentar lagi berulang tahun ke-76, yakni:
1. Pernah sebagai Tuan rumah terbaik Berburu Babi Nasional di Gunung Medan, yang pesertanya juga diikuti pemburu dari negeri Jiran Malaysia dan Singapura akhir tahun 1989.
2. Sebagai Juara pidato terbaik Nasional dalam acara "prestasi kencana" tahun 1990 melalui putri kreatif Nur Azimar asal Nagari Muaro.
3. Sukses sebagai Tuan rumah Kirab remaja bersekala internasional di KAMPUANG Calau Muaro Kota Pertemuan, tahun 1992.
4. Muaro Sijunjung pernah meraih Kota Adipura terbersih di Sumatera Barat tiga kali berturut-turut yakni tahun 1992, tahun 1993 dan tahun 1994 dengan ciri khasnya pagar "bunga Sanjung".
5. Pernah Juara 1 Jambore Nasional Pramuka di Batu Raden Jawa Tengah dengan menampilkan kolaborasi kesenian telempong Unggan, tari jalo Muaro, tari tanduak Lubuak Tarok dan silek harimau Padang Laweh tahun 1996
6. Juara umum MTQ Nasional tingkat provinsi Sumatera Barat tahun 2003.
Artinya Kabupaten-Ku Sijunjung tidak ada yang tak bisa, pasti bisa sepanjang Pimpinan Daerah dan tokoh-tokoh masyarakatnya bertekat bersama, berkemauan dan menyatu, sorak Zainal Wanna, mengakhiri ratapannya.
(Bersambung.......)
#GP | era.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar