50 Kota (SUMBAR).GP - Kapolres 50 Kota Syaiful Wachid. SH. S.IK. mengajak masyarakat khusus jamaah masjid Nurul Ikhlas Sarilamak, menggalakan "Gerakan Subuh Berjemaah", karena tidak sedikit keuntungan yang dapat kita raih baik di dunia maupun akhirat, ujarnya.
Himbauan tersebut disampaikan Kapolres 50 kota, pada saat Sholat Subuh Berjemaah di masjid Nurul Ikhlas Sarilamak, Jumat, 21-2-2025.
Pada saat itu, Kapolres 50 Kota didampingi Kapolsek Harau AKP. Gusmanto.M Wakapolsek Ipda Irki Fayzi, Bhanbinkamtibmas Brigadir Ade Riski, dan sejumlah anggota Polres 50 Kota lainnya.
Lebih jauh Kapolres Syaiful mencontohkan, dari bangun tidur, sudah dianjurkan oleh agama, tidak ada satu agama pun di dunia ini yang menganjurkan bangun pagi kecuali agama Islam, seperti Sholat tengah malam (Tahajud ), baca Al-qur'an, sampai waktu Subuh, ungkapnya.
Begitu kita melangkah menuju masjid lanjut Kapolres, setiap langkah kita sudah diperhitungkan atau sudah dicatat oleh Malaikat sebagai amal kebaikan.
Yang lebih mencengangkan lagi, jika sampai di masjid jamaah langsung mengerjakan "Sholat Sunat Fajar" itu fadilahnya "Lebih baik dari dunia dan seisinya".ucap Kapolres sembari mengutip sebuah hadist
Itulah sebabnya sambung Kapolres, "Jika subuhnya dipelihara, itu tandanya akan selamat dari Neraka, jika Subuhnya bergelap-gelap menuju masjid diakhrat dia dapatkan cahaya".
Tapi sebaliknya, jika subuhnya sengaja terlupa, tanda imannya tiada bernyawa.Jika Subuhnya tiada peduli, tanda Imannya hampir mati. Jika subuhnya tidak berjemaah, tanda hidupnya hilang barokah, ujar Kapolres dengan mengutip ungkapan Buya Hamka.
Mari kita ramaikan dan makmurkan Masjid
Kapolres lebih lanjut, mengajak semua elemen masyarakat untuk meramaikan dan memakmurkan masjid.
Kapolres 50 kota kemudian menafsir Al-qur'an surat Az-Zariyat ayat-56 : "Allah menciptakan Jin dan Manusia hanya untuk Beribadah kepada-Nya".
Pengertian "Ibadah" disini jangan diterjemahkan dalam arti sempit, seperti sholat saja. Tapi terjemahkan lah dalam arti luas, misal tentang "politik- ekonomi-pendidikan-sosial- budaya dan lain sebagainya.
Data Gangguan Kamtibmas berdasarkan jenis kejahatan di Januari 2025 : Kejahatan Konvensional sebanyak 37, Kejahatan Transnasional-5, Kejahatan terhadap kekayaan negara Nihil, Kejahatan berimplikasi kontijensi Nihil.
Peringkat kejahatan Konvensional yang terjadi pada bulan Januari 2025 di Wilayah Hukum Polres 50 Kota yakni ; Penganiayaan, Pencurian, Penipuan dan Penggelapan.
Meskipun trend Kamtibmas di Wilkum 50 Kota cendrung menurun, namun membuat kita miris, bahwasanya dari hasil interogasi kebanyakan pelaku kejahatan berkisar umur 40 tahun, ini apanya yang salah ucap Kapolres balik bertanya. jika pelakunya umur belasan tahun masih kita maklumi termasuk kenakalan remaja
Kalau menurut pendapat saya, pemahaman terhadap agama, artinya tidak mensyukuri nikmat, ungkap Kapolres mengutip ayat Al-qur'an surat An-Nahl- 18.
Kultum serangkaian "Gerakan Subuh Berjemaah" saat itu membuat para jamaah berdecak kagum, apalagi Rethorika bahasa Kapolres mempesona, "jarang-jarang seorang Komandan Polisi begitu pasih tentang Al-qur'an dan Hadist, biasanya pihak kepolisian hanya menyampaikan tentang Kamtibmas, tapi kali ini penggabungan antara Kamtibmas dan Agama, sehingga para jamaah terkesima.
#GP | Novi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar