Sijunjung (SUMBAR).GP- Alhamdulillah hirabilalamin, ya Allah, semoga Kabupaten-Ku Sijunjung baik-baik saja, demikian sayup-sayup terdengar desiran suara Amparis Dt Payung dari pondoknya Sungai Parit Jorong Koto Sungai Betung Kecamatan Kamang Baru tepatnya diperbatasan Sungai Betung (Kec. Kamang Baru) dengan Nagari Paru (Kec. Sijunjung), disaat tersambung melalui telepon seluler nya dengan sang pemandu Ratapan Anak Kampung H Epi Radisman Dt Paduko Alam SH edisi ke- 8, dengan semangat '45 Mengucapkan SELAMAT Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke-76 tahun 2025.
Aku bangga dengan Kabupaten-Ku Sijunjung, yang tahun ini berulang tahun ke-76 dan juga berbarengan dengan umur ku 73 tahun, tapi setelah aku pikir-pikir perkembangannya Nagari-ku Sungai Betung semenjak kelahiranku hingga kini biasa-biasa saja, nyaris sama dengan perkembangan hidup-ku dari tahun ke tahun, ber insut-insut seperti siput berjalan, "kamano kan manjomu, hari tu Banou nan dak paneh".
Kabupaten Kita Sijunjung yang terbentang mulai dari Nagari Unggan sampai ke Belukar Dalam, adalah memiliki tanahnya yang subur, hutannya yang lebat, kandungan tambangnya yang tak terhingga dan sungainya terbentang panjang, namun kehidupan rakyatnya selalu menderita, bergelimang dengan kemiskinan, Keluh Sang Datuk Payung dengan suara datar.
Baru saja Sang Datuk Payung menceritakan kisah perjalanannya malam tadi Selasa (28/1-2025) dari Sungai Tambang ke rumahnya Sungai Betung 47 km dapat ditempuh 3,5 jam, dirasakan diatas bus mininya bagaikan "Ratik Tolak Bala" tempo dulu, kisah Sang Datuk Payung mengingatkan kenangannya.
Lalu diakhir Ratapan Sang Datuk, berucap "Beginilah nasib kita, bilamana "muncuang lah panuah dek aie, paruik lah kanyang dek batu"
Rasailah dek KAU badan.......,
(Bersambung... ....)
#GP | era.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar