Sijunjung (SUMBAR).GP- Madrasah Ibtidaiyah Unggul Terpadu (MIUT) dibawah naungan Yayasan Halimah Binti Makinin yang berkumpus di kompleks Masjid Tahmid Tanjung Bonai Aur Kecamatan Sumpur Kudus semakin digemari masyarakat setempat.
"Alhamdulillah, walau dalam perjalanannya baru dua tahun pelajaran 2023/2024 dan 2024/2025 MIUT Yayasan Halimah Binti Makinin TBA sudah memperlihat hasil yang membanggakan orang tua muridnya," ujar Wakil Kepala MIUT Ustadz Lalu Zulkarnain,SH ketika dijumpai di Masjid Tahmid TBA, Sabtu, (11/1)
Menurutnya, MIUT Yayasan Halimah Binti Makinin selain memakai Kurikulum Kemenag juga punya program unggul seperti tahfidz Qur'an, pembentukan akhlak dan karakter anak serta partisipasi orang tua murid.
Persyaratan guru yang diterima di MIUT ini, orang yang hafal Al-Qur'an, setidaknya setelah bergabung jadi guru MIUT, punya komitmen diri pribadi untuk melanjutkan hafalan Al-Qur'annya.
"Menghafal Alquran itu mudah dan mungkin bagi murid, remaja dan orang dewasa atau orang yang sudah tua sekalipun, asal ada niat yang sungguh sungguh untuk itu," terang Lalu Zulkarnain.
Baik pengurus yayasan maupun para guru MIUT ini, semuanya putra putri Nagari Tanjung Bonai Aur.
Para guru MIUT TBA alumni MTsN 6 Sijunjung yang telah memperoleh Strata Satu dari berbagai kampus seperti UIN MY Batusangkar, UIN IB Padang dan kampus di Bogor dan Bandung.
Dalam penerimaan murid, MIUT kita rancang dengan jumlah yang dibatasi hanya 17 orang perkelas dengan dipandu 2 orang guru/perkelas dengan mengadopsi sistem di Pondok Pesantren Gontor.
Alhamdulillah, begitu ada seorang murid MIUT yang undur diri, berduyun duyun wali murid lain untuk mendaftarkan anak anaknya. Bahkan ada yang rela, anaknya sudah kelas II di SD mau jadi kelas I MIUT asal dapat diterima di MIUT ini, terang Lalu.
Program bimbingan tahfidz disini 3 kali sehari, pertama saat proses belajar mengajar pukul 7.00 sampai 13.00 wib, kedua pada pukul 14.30 serta ketiga pukul 17.00 sorenya.
Selain itu, murid MIUT diprogramkan untuk melaksanakan shalat Dhuha bersama, shalat Fardu berjemaah di masjid Tahmid TBA baik subuh, zohor, asar dan magrib.
"Alhamdulillah, sudah ada beberapa orang kelas II (kelompok Umar) MIUT ini sudah ada yang hafal dua juz," kata Lalu Zulkarnain.
Walau saat ini kita baru menghandalkan donatur tunggal dari seorang hamba Allah, tidak tertutup kemungkinan adanya donatur dari masyarakat umum lainnya untuk kemajuan perkembangan kedepannya.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar