Sijunjung (SUMBAR).GP- Inggit Prabowo, S.Pd.I akhiri pengabdiannya sebagai Anak Panah Muhammadiyah yang ditugaskan di Sumur Kudus, Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung.
Kegiatan "Bapisah bukannyo bacarai" di gelar PDM Kabupaten Sijunjung di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Muaro Sijunjung, Kamis (30/1) siang.
Kegiatan melepas secara ikhlas Anak Panah Inggit Prabowo dan keluarganya serta penyambutan secara resmi dua orang Anak Panah yang baru Taufik Adi Kurniawan, S.Ag dan Riki Afrizal, S.Ag berlangsung dengan aman tertib dan lancar.
Terlihat hadir unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ketua dan anggota PDA, Ortom, Ketua dan anggota Pemuda Muhammadiyah, Pengurus Lazismu dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah.
Baik Usman Gumanti selaku Ketua PDM, Nori Bahar Ketua PDA, Defri Antoni Ketua Pemuda Muhammadiyah mengucapkan terima kasih atas kiprahnya Inggit Prabowo dalam mendampingi warga Perserikatan Muhammadiyah di Kabupaten Sijunjung umumnya dan khususnya di PCM Sumpur Kudus.
"Suka duka yang saya alami bersama Inggit cukup banyak sekali, namun saya lihat dia tidak pernah mengeluh. Pada hal saya sendiri sudah mengeluh dengan sesuatu yang dialami, namun Inggit terus melakukan sesuatu itu dengan ulet dan tenang meskipun banyak rintangan, dihadapinya dengan penuh kesabaran," ungkap Ketua PDM Usman Gumanti.
"Inggit Prabowo sudah banyak memberikan pencerahan kepada kita di Kabupaten Sijunjung terutama dalam hal yang perlu kita perbuat dengan berorganisasi ke-Muhammadiyahan daerah ini. Tentu terimakasih kita aturkan kepada beliau Inggit, semoga menjadi amal ibadah baginya. Kita doakan Inggit selalu sukses menempuh cita cita pendidikannya kedepannya," harapan Taufiqurrahman.
"Kami atas nama Warga Perserikatan Muhammadiyah dan seluruh Ortom memohon maaf kepada Inggit, bila selama bergaul ada tingkah laku kami yang merusak dan tidak menyenangkan bagi Inggit," lanjut Taufiqurrahman.
"Banyak yang sudah dan telah diperbuat oleh Inggit di daerah kita ini demi kemajuan perserikatan Muhammadiyah selaku anak panah selama beberapa tahun terakhir, kita berharap kepada anak panah yang baru datang "Taufik Adi Kurniawan dan Riki Afrizal" untuk dapat meneruskan perjuangan Inggit yang tentunya sedang terbengkalai," ucap Yanfaunnas PCM Koto VII.
"Kita menyaksikan sendiri, dua tahun lamanya saya di Sumpur Kudus, Inggit ini benar sungguh dan piawai bergaul dengan masyarakat demi kemajuan Muhammadiyah di seluruh lini, baik orang dewasa, kaum ibu ibu, remaja termasuk anak anak di Sumpur Kudus didampingi oleh Inggit," lanjut Datuak Yanfaunnas.
Usai sambutan dari Perserikatan Muhammadiyah Kabupaten Sijunjung, Ketua PDM Usman Gumanti dan Ketua PDA menyerahkan cendramata kepada Inggit dan isterinya.
Inggit pada kesempatan terakhir ini, menyampaikan permohonan maaf bilamana dalam waktu bergaul dan berinteraksi dengan semua warga perserikatan Muhammadiyah Kabupaten Sijunjung ada yang tidak menyenangkan dari dirinya dan mengaturkan terimakasih atas semua dukungan dan suport dari warga Perserikatan Muhammadiyah Kabupaten Sijunjung.
Terakhir kegiatan ditutup dengan perkenalan dari anak panah yang baru Taufik Adi Kurniawan dan Riki Afrizal pada intinya marilah kita bersama-sama berkolaborasi dalam memajukan perserikatan Muhammadiyah di Kabupaten Sijunjung maupun di Sumbar ini.
"Mari kita kembali bersemangat untuk memajukan Perserikatan Muhammadiyah seperti yang dulu pernah diungkapan "Muhammadiyah lahir di Jogja dan besarnya di Sumbar," harap Taufik Adi Kurniawan.
"Pengabdian selaku panah telah selesai, kita pamit saat ini untuk melanjutkan pendidikan. Mohon doa kita disini semuanya," ujar Inggit Prabowo sembari menyalami wartawan media Goparlemen.
#GP | Herman.
.jpg "IMG-20231220-WA0017(1)")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar