Sijunjung (SUMBAR).GP- Sekira pukul 18.45 wib Wakil Menteri Pendidikan Dasar, Menengah (Wamendikdasmen) Republik Indonesia Dr.Fajar Riza Ul Haq,MA dan rombongan tiba di Gedung Dakwah Muhammadiyah GDM Ahmad Syafii Maarif, Muaro Ibu Kota Kabupaten Sijunjung.
Rombongan Wamen disambut oleh Sekdakab Zepnihan dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Usman Gumanti, S.Pd.MM Dt.Bagindo Marajo, Jumat (13/12) bersama pengurus Muhammadiyah dan Ortom Muhammadiyah lainnya.
Selama lebih kurang 30 menit, Wamen beraudiensi bersama warga perserikatan Muhammadiyah, Aisyiyah, Pengurus lembaga AUM dan Pengurus Ortom Muhammadiyah.
Tidak kalah menariknya, pada kunjungan di GDM Kabupaten Sijunjung yang dijuluki Lansek Manih ini, Wamendikdasmen Kabinet Merah Putih ini disuguhi makanan khas Sijunjung " Katan Durian"
Dari pantauan media ini, setelah turun dari Mobil, Fajar langsung masuk ke GDM dan disiapkan Katan Durian. Fajar Riza menyantap Katan Durian bersama Sekda Kabupaten Sijunjung, Zefnihan, PWM Provinsi Sumbar, tokoh Masyarakat Sijunjung di Jakarta Dr.Asmul Khairi, M.Pd dan Ketua PDM Usman Gumanti.
Sensasi menikmati durian tak lengkap rasanya jika tak disertai dengan katan. Perpaduan dua jenis makanan ini dalam satu wadah piring atau di atas daun pisang.
“Katan Durian rasanya mantap sekali, ini pertama kali saya makan Katan Durian di Sumatera Barat, ya di Sijunjung ini,” katanya.
Ia juga mengatakan dengan adanya audiensi ini dapat meningkatkan kebersamaan warga Muhammadiyah di Tanah Kelahiran tokoh nasional, Buya Syafii Maarif.
“Teruslah bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan program pembangunan serta hal bermanfaat lainnya,” terangnya.
Dari pantauan saat berkunjung ke GDM para pengurus maupun warga Muhammadiyah saling berkerja sama mempersiapkan berbagai hal untuk menyambut kedatangan Wamen Dikdasdikmen.
GDM pun dipenuhi bendera berwarna hijau bertuliskan Muhammadiyah serta juga ada bendera kuning bertuliskan ikatan pelajar Muhammadiyah.
Dikatakannya, kunjungan Wamen akan berdampak juga pada Pemerintah Kabupaten Sijunjung, khususnya di bidang pendidikan, karena kunjungan Wamen ini tentu ada berbagai program yang akan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kita ini kedepannya.
Santap malam dan ramah tamah Wamen di Rumah Dinas Bupati.
Usai jumpa dengan warga perserikatan Muhammadiyah di GDM, Wamen Fajar Riza bersama rombongan makan malam dan ramah tamah dengan Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dan tokoh masyarakat lainnya di rumah dinas Bupati Sijunjung.
Kunjungan Wamen itu, sekaligus tercatat sebagai kunjungan perdana anggota Kabinet Merah Putih dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto ke "Ranah Lansek Manih".
Dr. Fajar yang dipercaya Presiden Prabowo menjadi Wamen Dikdasmen, juga mengemban amanah sebagai ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
"Saya bersama Raja Juli Antoni (Menteri Kehutanan, red) adalah anak ideologisnya Buya Ahmad Syafi'i Ma'arif," ujar Dr. Fajar saat audiensi dirumah dinas Bupati Sijunjung.
Ahmad Syafi'i Ma'arif adalah tokoh nasional asal Sumatera Barat, juga dikenal sebagai Guru Bangsa yang sudah diusulkan menjadi Pahlawan Nasional oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi kepada Menteri Sosial pada tahun 2022 lalu.
Audiensi malam tersebut dihadiri Wamen Dikdasmen bersama rombongan, Bupati Benny, Wabup Iraddatillah, Forkopimda, Sekda Dr. Zefnihan, Kadisdikbud Puji Basuki, pimpinan OPD, camat, wali nagari dan tokoh masyarakat Kecamatan Sumpur Kudus.
"Banyak hal yang bisa kita kolaborasikan nantinya, tetapi saat ini kami bersama Mas Mu'ti (Mendikdasmen, red) ingin mendengar berbagai permasalahan, usulan dan kendala dibidang pendidikan," lanjut Dr. Fajar.
Dalam tatap muka di rumah dinas Bupati Sijunjung itu, Wamen Dikdasmen didampingi Direktur PAUD, Kepala BBPMP Sumbar, Kepala BGP, Ketua PWM Sumbar Dr. Bakhtiar, M.Ag serta tokoh masyarakat Minang di Jakarta Dr. Asmul Khairi, M.Pd.
"Kita sangat menyadari pentingnya pendidikan dan kita bermohon agar kian diperbanyak kesempatan beasiswa bagi putra-putri Sijunjung," ujar Bupati Benny Dwifa Yuswir Sutan Gumilang dalam sambutannya.
Audiensi bersama tokoh masyarakat Kecamatan Sumpur Kudus pun diisi dengan sambutan Prof. Dr. Novesar Jamarun, M.Sc dan Harbi Hanif Burda.
"Saya datang ke Sijunjung terakhir adalah saat peresmian SMKN 8 Sijunjung di Manganti tahun 2019," ujar Dr. Fajar.
Kunjungan kali ini sekaligus menjadi kunjungan ke-tiga saya ke Kabupaten Sijunjung, ujar Dr. Fajar
Dr. Fajar, yang juga pernah menjabat Direktur Eksekutif Ma'arif Institute sangat terkesan dengan durian lokal khas Sijunjung.
"Durian dicampur ketannya sangat enak," Dr. Fajar yang datang menggunakan kendaraan bernomor Polisi "RI 25" memuji.
Selain menamatkan program doktoral di UGM (2024), pria 45 tahun asal Sukabumi itu juga pernah melanjutkan studi di Inggris (2009), Amerika (2012) dan Tiongkok (2013).
"Semoga kehadiran Pak Wamen membawa berkah bagi Kabupaten Sijunjung hendaknya," ujar Ketua PDM Usman Gumanti.
Sapa Guru dan siswa/siswi SMPN 7 Sijunjung.
Sabtu(14/12) pagi itu, sebelum menuju Sumpur Kudus, Wamen dan rombongan, mampir sejenak di SMPN 7 Sijunjung untuk menyapa para siswa dan guru sekolah tersebut.
Di SMPN 7 Sijunjung, selain disambut para guru dan siswa Wamen juga disambut Ketua Komite SMPN 7 Sijunjung Ali Imran yang juga Wartawan media online di Sijunjung.
Dihadapan para siswa, Wamen Dikdasmen memberi motivasi untuk tidak takut memiliki cita-cita dan bermimpi.
“Jangan takut bercita-cita dan bermimpi,” Wamen Dikdasmen Fajar memberi motivasi siswa.
“Kalau mau melihat wajah Indonesia 20 tahun kedepan, lihatlah wajah anak-anak kita hari ini,” Fajar melanjutkan.
Kehadiran Wamen Dikdasmen di SMPN 7 Sijunjung adalah bagian dari rangkaian kegiatan selama tiga hari di Sumatera Barat.
Pada kesempatan itu, Fajar juga menanyakan cita-cita para siswa yang didominasi ingin menjadi polisi serta dokter dan hanya tiga orang yang ingin jadi guru.
Wamen Dikdasmen pun mengajukan pertanyaan perihal permainan tradisional kepada salah seorang siswa, Adit asal Jorong Pematang Sari Bulan, Nagari Muaro.
“Bapak Prabowo juga berpesan bahwa guru adalah pahlawan pembangunan bangsa, untuk itu marilah kita menghormati jasa-jasa guru,” lanjut Fajar.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Benny juga mendampingi Wamen Dikdasmen menyaksikan Geopark Silokek Corner dan menerima pemaparan dari siswa perihal keunggulan Sijunjung.
Kegiatan Wamendikdasmen Kampung halaman Buya Syafii Maarif.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Inggit Prabowo, kegiatan Wamendikdasmen di Sumpur Kudus hari ini, menyapa murid murid dan guru di SDN 9 Manganti,
Peresmian Masjid Buya Syafii Maarif, Seminar Pendidikan Nasional, kegiatan resepsi Milad Muhammadiyah ke-112 serta penyerahan dua orang anak panah Muhammadiyah serta menarik kembali anak panah yang telah bertugas selama di Sumpur Kudus.
"Alhamdulillah, semua proses kegiatan berlangsung dengan aman, tertib dan lancar," ujar Inggit via WhatsAppnya.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar