Padang Panjang(SUMBAR).GP- Hari Jadi Kota (HJK) ke-234 bukanlah sekadar kegiatan yang bersifat seremonial belaka. Melainkan momentum yang mempunyai makna evaluatif pada saat harus menoleh ke belakang, dan makna prediktif pada saat harus memandang ke depan.
Hal tersebut dikemukakan Gubernur Sumbar diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Syaiful Bahri, SP, MM pada Rapat Paripurna Istimewa HJK ke-234 yang diperingati Ahad (01/12/2024) di Gedung DPRD Padang Panjang.
“Makna evaluatif dan prediktif peringatan ini tidak hanya ditujukan bagi Pemerintah Daerah semata, namun juga bagi DPRD dan seluruh lapisan masyarakat untuk terus mengevaluasi dan mempersiapkan diri bagi pembangunan Kota Padang Panjang,” katanya.
Menurutnya, hanya dengan demikian, kegiatan peringatan HJK menjadi penting lantaran diarahkan untuk lebih terwujudnya kesejahteraan, dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Padang Panjang dimasa mendatang.
Pemerintah Provinsi, katanya, sangat mengapresiasi banyaknya keberhasilan yang telah dicapai Padang Panjang selama ini. Tak terkecuali juga penghargaan-penghargaan yang telah diterima.
Dikatakannya, keberhasilan yang telah dicapai tidak akan terjadi tanpa adanya hubungan yang baik, harmonisasi penyelenggaraan pemerintahan serta dorongan dan keikutsertaan masyarakat.
Padang Panjang sebagai salah satu daerah otonom di Sumatera Barat selama ini, lanjutnya, dikenal sebagai salah satu daerah yang memegang peranan penting dalam pembangunan.
“Kami berharap, hubungan baik ini dapat selalu terjaga sampai kapanpun. Sehingga tujuan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai sesuai dengan yang direncanakan,” tuturnya.
#GP | DF | Harris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar