Jenazah korban Rayhan (15) ditemukan pada Senin malam (25/11/2024) sekitar pukul 21.00 WIB, tidak jauh dari lokasi tenggelamnya.
Peristiwa bermula saat korban bersama tiga temannya, M. Rasyid (16), M. Lutfi (15), dan Robby (26), sedang mandi-mandi di pinggir Pantai Pasir Jambak. Mereka sempat bermain di tepian, tetapi Rayhan terseret oleh ombak besar.
Rekan-rekannya berusaha menolong, namun arus laut yang kuat membuat Rayhan langsung tenggelam.Saksi mata, M. Rasyid, menyebutkan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat.
"Kami mencoba menariknya kembali, tapi ombaknya besar sekali. Tiba-tiba dia menghilang," ujar Rasyid.
Tim SAR gabungan, yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, Damkar, Satpol PP, PMI, Kecamatan, Kelurahan, KSB, insan kebencanaan, dan masyarakat sekitar, dikerahkan sejak Minggu sore untuk mencari korban. Mereka menggunakan perahu karet dan peralatan penyelaman, serta melakukan penyisiran di sepanjang garis pantai.
Pada Senin malam, pencarian membuahkan hasil, Jenazah Rayhan ditemukan dalam kondisi Kode Hitam (meninggal dunia) tidak jauh dari lokasi awal tenggelam. Jenazah kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.
Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di pantai, terutama pada musim dengan ombak tinggi. "Kami turut berduka cita atas kehilangan ini. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan kesabaran," katanya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu berhati-hati dan mengikuti aturan keselamatan saat berada di kawasan pantai.
#GP|MEP|R
Tidak ada komentar:
Posting Komentar