Jakarta, GP- Implemantasi salah satu misi PPWI terkait menjalin kerjasama dengan komunitas internasional mulai mewujud sejak awal 2016 yang kemudian semakin pesat pada tahun 2019. Jalinan kerjasama tersebut dilakukan melalui pembukaan jaringan komunikasi dengan beberapa pewarta warga asing yang berkunjung ke Indonesia. Mereka antara lain adalah Felipe Valdes Nascimento dari Brazil, Katsujiro Ueno dari Jepang, dan Abdul Rahman Dabboussi dari Lebanon.
Jaringan PPWI di luar negeri semakin berkembang yang salah satunya didorong oleh perkembangan teknologi digital yang mencengangkan semua orang. Hal yang beberapa decade lalu tidak masuk akal, saat ini tersaji di depan mata. Orang bisa saling menyapa walau dalam jarak puluhan bahkan ratusan kilometer, tidak hanya sebatas mendengar suara lawan bicara, tapi juga dapat melihat dengan jelas teman berbicara di seberang sana.
Distrupsi terjadi di semua bidang oleh ulah teknologi digital yang menjadi back-bone pendukung jalinan komunikasi antar manusia, antar warga, antar masyarakat, baik local, regional, maupun internasional. Perobahan perilaku manusia di bidang komunikasi menjadi pembahasan yang tiada habisnya belakangan ini. Hal tersebut menjadi salah satu konsern PPWI untuk menyiasati agar perkembangan komunikasi antar bangsa menjadi lebih bernilai dan bermanfaat bagi semua pihak.
Dalam kerangka itulah, PPWI membangun jaringan organisasinya ke luar negeri dengan berpijak pada satu prinsip yang merupakan naluri setiap orang, yakni persahabatan dan persaudaraan. PPWI menjadikan humanisme sebagai fondasi dalam membentuk komunitas PPWI Internasional. Dalam dua tahun berikutnya, yakni 2020 dan 2021, PPWI telah mendirikan tidak kurang dari 19 perwakilan PPWI di 19 negara. Saat ini, PPWI telah ada di 25 negara, terutama di wilayah Timur Tengah dan Asia.
Kegiatan para anggota PPWI di jejaring internasional selama ini masih didominasi oleh komunikasi antar individu antar bangsa. Kendala bahasa yang berbeda satu sama lainnya menjadi faktor penghambat utama dalam mengembangkan program-program PPWI di tingkat internasional. Penguasaan bahasa asing, termasuk bahasa Inggris, para anggota PPWI dalam negeri dan perwakilan PPWI Internasional yang masih terbatas menyebabkan komunikasi antar warga tersendat-sendat.
Tahun 2022 merupakan tahun kepemimpinan di PPWI. Pada tahun ini, tepatnya di bulan November 2022, kepengurusan organisasi harus menjalani periodisasi lima tahunan. Untuk kesinambungan kepengurusan itu, PPWI melaksanakan Kongres Nasional III pada tanggal 10 sampai 12 November 2022, di Jakarta. Tidak kurang dari 200 pengurus PPWI se-Indonesia menghadiri Kongres Nasional PPWI tersebut. Antusiasme dan kekompakan anggota dan pengurus PPWI di daerah-daerah menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan acara ini yang keseluruhan biayanya ditanggung secara gotong-royong para anggota PPWI.
Pada acara kongres tersebut, dua orang perwakilan PPWI Internasional dari Kesultanan Oman berkesempatan hadir dan menjadi peserta aktif mengikuti seluruh rangkaian mata acara yang disusun panitia. Rekan PPWI Internasional ini, atas nama Dr. Talib bin Saif Al-Dhabbari dan Dr. Salim Hamed Ali Al-Jahwari, merupakan wartawan di negaranya dan tergabung dalam kepengurusan organisasi pewarta di Kesulatan Oman.
(Bersambung...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar