Jakarta, GP- PPWI kembali menggelar lomba menulis tingkat nasional dari tanggal 1 Januari hingga 30 Juni 2012. Tema lomba menulis kali ini adalah 'Kriteria Presiden Indonesia Masa Depan' dan 'Kriteria Anggota DPR Masa Depan'. Lomba ini dilaksanakan melalui kerjasama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia.
Peristiwa amat penting yang menjadi catatan bagi pewarta warga PPWI di tahun 2012 antara lain Diklat Jurnalistik bagi Anggota TNI dan PNS di lingkungan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Cilangkap, Jakarta Timur. Tidak tanggung-tanggung, pelatihan dilaksanakan selama dua bulan berturut-turut, yakni September 2012 (materi Citizen Journalism) dan Oktober 2012 (materi Wawancara).
Di sela-sela diklat (baca: penataran) jurnalistik di Mabes TNI Cilangkap, PPWI juga sempat meluncurkan buku besutan Supadiyanto berjudul 'Berburu Honor dengan Artikel'. Dari penuturannya, Supadiyanto sudah menulis dan menghasilkan uang dari hobi menulisnya itu sejak kelas 4 SD! Tulisannya banyak dimuat di harian-harian, baik lokal maupun nasional. Dari aktivitas menulis itulah Supadiyanto menyelesaikan studinya, dari SD, SMP, SMA, S-1 hingga program Doktor yang baru saja diselesaikannya beberapa tahun lalu.
Masih di sela-sela kegiatan diklat di Mabes TNI Cilangkap, PPWI menghadirkan Gubernur DKI Jakarta yang fenomenal saat itu dengan kepemimpinan melayani rakyat, Ir. Joko Widodo, ke Mabes TNI untuk memberikan Kuliah Umum Jokowi (Jokowi Lecture). Ini adalah kunjungan pertama Jokowi ke Markas Besar TNI, yakni pada Kamis, 25 Oktober 2012.
Kepopuleran Jokowi bertambah semakin tak terbendung sejak kehadirannya ke markas utama para pengawal negeri atas undangan PPWI itu. Banyak kalangan, terutama di TNI, menilai sinergi energi antar pribadi Jokowi dengan berbagai elemen masyarakat semakin menguat usai kunjungan kuliah-umumnya di Mabes TNI Cilangkap untuk pertama kalinya itu.
Walau hanya beberapa saja, pelantikan kepengurusan di daerah-daerah terus dilaksanakan sesuai permintaan dan penjadwalan yang disampaikan para pengurus yang baru di-SK-kan. Di tahun 2012 tercatat kelahiran DPD Pewarta Foto PPWI Sulawesi Utara dan DPC PPWI Tegal, Jawa Tengah. Salah satu faktor penyebab lambannya pembentukan 'anak-anak' PPWI adalah karena Ketum PPWI, Wilson Lalengke saat itu sedang mengikuti Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) Ke-48 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) dari bulan Maret hingga Desember 2012.
PPWI membuka tahun 2013 dengan kegiatan yang dipusatkan di Dumai, Provisi Riau. Pada 27 Januari 2013, PPWI melaksanakan Pelantikan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bekerjasama dengan Kementerian Komuniasi dan Informatika RI. Seiringan dengan itu, juga dilakukan peresmian Media Center, Radio Sonora Dumai, dan Pelantikan Duta PPWI atas nama R. Eka Aslihatin Saudiyah Putri oleh pejabat Kemenkominfo yang hadir mewakili Menteri Kominfo RI di acara PPWI tersebut.
Saat itu juga dilakukan Peresmian Kepengurusan DPC PPWI Dumai dan DPC PPWI Bengkalis. Acara lainnya di hari dan tempat yang sama adalah Seminar Internasional tentang Pendidikan Berbasis Teknologi Informasi bagi guru-guru se Kota Dumai dan sekitarnya. Tidak tanggung-tanggung, pada acara seminar kali ini, PPWI menghadirkan dua pakar dan praktisi pendidikan, yakni Prof. Dr. Philip Jadhav dari Amerika, dan Mr. Katsujiro Ueno dari Jepang,
PPWI juga berhasil menggalang kerjasama dengan PT. Soho Group, dalam penyediaan pakaian seragam anak sekolah dasar khusus untuk anak-anak Papua. Soho memberikan bantuan 150 paket pakaian seragam Merah-Putih, lengkap dengan topi dan sepatu plus kaos kaki. Paket bantuan tersebut dikirim ke Pengurus PPWI Jayawijaya di Wamena melalui bantuan pesawat Hercules TNI Angkatan Udara. Seluruh pakaian seragam sekolah ini dibagikan kepada anak-anak di SDN Iriliga, Distrik Wolo, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.
(Bersambung...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar