Solok(SUMBAR).GP- Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sumbar Barlius membuka secara resmi uji coba modul WTBOS di SMAN 1 Solok pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Kegiatan itu diadakan oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, yang baru saja dipimpin duet Menteri Fadli Zon bersama Wamen Giring Ganesha.
"Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) yang telah diakui UNESCO sejak 2019 akan dijadikan kurikulum sekolah diintegrasikan melalui muatan lokal," ujar Barlius.
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Yayuk Sri Budi Rahayu, yang juga ketua tim kerja penguatan ekosistem WTBOS hadir langsung pada uji coba tersebut.
"Uji coba akan dilakukan di SMAN 1 Solok serta SMAN 1 Sumbar dalam rangka memperkenalkan warisan budaya dunia dikalangan generasi muda," tutur Yayuk.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah III Undri, dalam sambutannya menyampaikan, "Nilai-nilai sejarah, kemajemukan dan kegotong-royongan dalam WTBOS patut dilestarikan melalui pendidikan," ujarnya.
Uji coba modul WTBOS juga melibatkan BBPMP serta pakar dari UNP, UNAND dan UBH.
Tidak hanya bagi kalangan pelajar SMA/sederajat, WTBOS kedepannya juga akan menjadi kurikulum mulai dari tingkat pendidikan dasar.
WTBOS adalah potensi besar yang terletak di Propinsi Sumbar, membujur dari Pelabuhan Teluk Bayur hingga ke Jorong Silukah, Nagari Durian Gadang, Kabupaten Sijunjung.
WTBOS adalah warisan budaya dunia dari Indonesia, bersama Candi Borobudur, Prambanan, Subak, Manusia Purba Sangiran serta Sumbu Filosofi Yogyakarta.
#GP | Herman | AG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar