Sijunjung (SUMBAR).GP- Anak anak yang telah khatam Al-Quran saat ini, jangan sampai berhenti belajar Alquran, terus dalami ilmu tentang bacaan, kandungan isi Al Qur'an. Disinyalir banyak anak anak beranggapan setelah khatam Al-Quran (tamat) sudah tidak perlu lagi datang mengaji ke surau, mushola atau masjid.
Wakil Ketua DPRD Sementara Kabupaten Sijunjung H.Kepridaus menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan pada acara syukuran khatam Al-Quran dan peringatan maulid nabi Muhammad Saw di Mushalla Darul Ihsan Komplek SDN 8 Padang Laweh, Minggu (13/10) siang.
"Bagi umat muslim, tidak henti hentinya belajar Al Qur'an yang merupakan kitab suci sampai akhir hayatnya," tegas Kepridaus.
Diingatkan politisi PKS itu, anak anak kita harus diajarkan, agar selalu dekat dengan Al Qur'an, kegiatan khatam yang diadakan ini merupakan wujud rasa syukur orang tua, karena anaknya sudah bisa membaca Al Qur'an serta sudah menamatkan bacaan dari surat Alfatihah sampai surat terakhir An-nas.
Ditegaskannya, salah satu permasalahan kita sekarang, adalah mentalitas dan moralitas generasi kita yang sudah jauh dari nilai sosial dan agama, banyak sekali kita lihat kenakalan remaja yang cukup meresahkan masyarakat, diantaranya balapan liar, pergaulan bebas.
"Justeru itu, salah satu upaya kita menekan kenakalan remaja itu adalah mendidik mereka dari sejak dini, agar cinta terhadap Al-Qur'an dan sedikit - sedikit memberikan pemahaman yang benar tentang hal yang diajarkan Al Quran, berkenaan dengan akhlak sebagai seorang muslim," lanjut Kepridaus.
Hadir dalam acara syukuran khatam Al-Quran, peringatan maulid nabi Muhammad Saw itu, anggota DPRD Zalmiati, Unsur dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Unsur Kantor Urusan Agama Koto VII, Guru SDN 8 Padang Laweh dengan Kepala SDN 8 Padang Laweh Arfiyanti, S.Pd.Tokoh Masyarakat, Ninik Mamak, Alim Ulama, Bundo Kanduang, Pengurus Mushalla Darul Ihsan H.Rusli Dt.Bagindo Sutan.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar