Kab.Solok (SUMBAR).GP- Departemen Agroindustri UNP Gelar Program Pemberdayaan di Nagari Talang Babungo, Kabupaten Solok, Fokus pada Budidaya dan Pengolahan Tebu
Universitas Negeri Padang (UNP), melalui Departemen Agroindustri Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), memprakarsai sebuah program peningkatan produk unggulan daerah di Nagari Talang Babungo.
Program ini bertujuan untuk memperkuat perekonomian lokal dan memberdayakan masyarakat setempat dengan menitikberatkan pada pendampingan budidaya dan pengolahan pasca panen tebu, yang diakui memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut.
Acara pembukaan program ini dipimpin langsung oleh Wali Nagari Talang Babungo, Hafizur Rahman, dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada UNP atas inisiatif ini.
"Nagari Talang Babungo telah lama bekerja sama dengan UNP dalam berbagai inisiatif pengembangan potensi, baik di sektor ekonomi, pariwisata, maupun pemberdayaan masyarakat. Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang berkelanjutan ini," ujar Hafizur Rahman.
Dekan FMIPA UNP, Yulkifli, yang juga hadir dalam acara tersebut, menegaskan komitmen UNP untuk terus mendukung masyarakat Nagari Talang Babungo.
"UNP berkomitmen untuk selalu hadir dalam mendampingi kegiatan peningkatan potensi unggulan daerah, terutama di sektor ekonomi dan pariwisata. Kami yakin bahwa dengan sinergi yang kuat, kita dapat mencapai hasil yang optimal," ungkapnya.
Program yang dipimpin oleh Resti Fevria, Kepala Departemen Agroindustri, yang memiliki pengalaman luas dalam pendampingan masyarakat dan pengembangan produk pertanian.
Dan didukung oleh narasumber ahli seperti Santi Diana Putri dan Roni Jarlis, program ini menggabungkan pengetahuan akademik dengan praktik lapangan untuk meningkatkan kapasitas petani tebu lokal.
Selama program berlangsung, para petani di Nagari Talang Babungo akan mendapatkan pelatihan intensif tentang teknik budidaya tebu yang lebih efektif dan ramah lingkungan.
Materi pelatihan meliputi pemilihan bibit unggul, teknik pemeliharaan tanaman, hingga pembuatan biochar dari limbah tebu, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas.
Selain itu, program ini juga memberikan perhatian khusus pada pengolahan pasca panen untuk meningkatkan nilai tambah produk tebu, seperti produksi gula merah, minuman olahan modern, dan berbagai produk turunan lainnya dengan potensi pasar yang luas.
Dengan adanya program peningkatan produk unggulan daerah ini, diharapkan para petani tebu di Nagari Talang Babungo dapat mengasah keterampilan mereka, meningkatkan hasil panen, dan memaksimalkan potensi tebu sebagai produk unggulan daerah.
Selain akan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, program ini juga bertujuan untuk mendorong terbentuknya industri berbasis tebu yang berkelanjutan di Nagari Talang Babungo, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah secara keseluruhan.
Departemen Agroindustri FMIPA UNP optimis bahwa melalui kolaborasi antara ilmu pengetahuan dan praktik lapangan, program peningkatan produk unggulan daerah ini akan membawa dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Nagari Talang Babungo.
"Semangat kerja sama ini akan terus dijaga, dengan harapan Nagari Talang Babungo dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan produk lokal melalui pendekatan ilmiah dan pemberdayaan masyarakat," ungkap Resti Fevria.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar