Sijunjung (SUMBAR).GP- Wakil Bupati Sijunjung Irradatillah menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan "Panen Karya dan Pentas Seni Sekolah Luar Biasa" se Kabupaten Sijunjung di Gedung Pancasila Muaro, Rabu (18/9).
"Hari ini kita menyaksikan berbagai ketrampilan yang disuguhkan oleh anak anak disabilitas, penampilan dan kemampuannya tidak kalah hebat dengan anak anak normal lainnya, karena apa semua itu terjadi ? Tidak lain adalah karena mereka didampingi dan dilatih oleh guru guru yang hebat dengan penuh kesabaran," ujar Wabup diiringi tepuk riuh oleh para guru dan ratusan orang tua murid.
Wabup Irradatillah mengungkapkan, Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan langkah tepat dalam memberikan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Kurikulum SLB didesain khusus dengan memperhatikan kemampuan kognitif,fisik,sosial dan emosional anak, sehingga lebih efektif dalam proses belajar mengajar.
Pemerintah Kabupaten Sijunjung telah berkomitmen dengan kebijakan Pendidikan Inklusif di seluruh satuan pendidikan. Pendidikan Inklusif pada jenjang pendidikan dasar dan menengah sangat penting, karena memberikan kesempatan yang setara bagi semua siswa termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Sekretaris Pendidikan dan Kebudayaan Usman Gumanti, S.Pd.MM Dt.Bagindo Rajo selaku Ketua pelaksana kegiatan ini menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mengingat memori kita semua, bahwa pendidikan inklusi adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah daerah, orang tua dan sekolah untuk memberikan hak hak anak anak yang berkebutuhan khusus, agar kita dapat memahami kondisi mereka, untuk bisa diberikan kepada mereka fasilitasi, kesempatan dan penghargaan.
Hari ini untuk pertama kalinya SLB di Kabupaten Sijunjung, secara bersama sama ingin menyampaikan pesan bahwa " Mereka Ada, Mereka Indonesia dan Mereka Bisa".
Saat ini terdapat 293 orang anak anak yang berkebutuhan khusus tersebar di 5 SLB dalam Kabupaten Sijunjung yakni di SLB Negeri Muaro, SLB Negeri Kamang Baru, SLB Aisyiyah Sijunjung, SLB Tunas Mulia Tanjung Ampalu dan di SLB Alisha Padang Sibusuk.
"Mewakili dan atas nama orang tua dari anak anak yang istimewa ini, kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang Bapak Wakil Bupati berikan kepada kami untuk pertama kalinya tampil di Gedung Pancasila ini dengan fasilitasnya secara gratis," ungkap Usman Gumanti.
Pada kesempatan tersebut, Usman Gumanti juga menyampaikan usulan, Kabupaten Sijunjung sudah pada saat ini memiliki Unit Layanan Disabilitas (ULD) yang salah satunya dapat dimanfaatkan oleh anak anak yang istimewa ini, sehingga kedepannya potensi dan kemampuan mereka bisa diinventarisir dan digali secara maksimal.
Dari pantauan media, di bagian kiri dan kanan ruang gedung Pancasila terlihat pojok pameran hasil panen karya dan ketrampilan anak anak disebalitas dengan berbagai jenisnya serta dari yang kecil sampai berukuran besar seperti sopa dari botol Aqua.
Terlihat juga, saat Wabup Irradatillah meninjau pojok pameran SLB Negeri Muaro, beliau berkenan membawa pulang, karena tertarik dengan lukisan pemandangan yang indah karya salah seorang siswa SMA SLB Negeri 1 Muaro.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar