Sijunjung (SUMBAR).GP- Kepala SMAN 5 Sijunjung Nuhrul Huda, S.Pd mengatakan, reaksi siswa sangat senang dan semangat memperoleh ilmu tentang sistem reproduksi, akibat penyalahgunaan narkoba serta pentingnya gizi bagi remaja.
Nuhrul Huda mengatakan hal itu, setelah 20 orang siswa/siswinya mendapatkan pelatihan sehari pada tanggal 27 September lalu, dari Staf Puskesmas Sumpur Kudus sekaligus pembentukan kader PKPR sebagai tutor sejawat nantinya.
Dikatakannya, PKPR adalah singkatan dari Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja, yaitu program pemerintah untuk melayani kesehatan remaja.
"Program ini sudah berjalan sejak tahun 2003, ada beberapa hal yang dilakukan dalam program PKPR yakni memberikan layanan pencegahan, pengobatan, promosi, dan rehabilitasi, serta emberikan informasi dan edukasi dan melakukan pelayanan klinis medis, termasuk pemeriksaan penunjang dan rujukan," ujar petugas Puskesmas tersebut.
Tugas PKPR tersebut juga melakukan konseling,
melakukan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS) serta melakukan pelatihan konselor sebayanya
"Program PKPR dijalankan oleh Puskesmas di tingkat lapangan, dengan koordinasi dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota," ucap Nuhrul Huda.
Dalam memberikan pelayanan, PKPR diharapkan dapat, berkesan menyenangkan, menerima remaja dengan tangan terbuka, menghargai remaja, menjaga rahasia remaja, peka akan kebutuhan kesehatan remaja.
Adapun Nara sumber yang memberikan pelatihan dari Puskesmas Sumpur Kudus itu, dr. Wira Melikhair, Reggy Maylona, Nurfellayati dan Suci Dwihatsari.
"Kegiatan ini merupakan kerja sama Puskesmas Sumpur kudus dengan SMAN 5 Sijunjung," lanjut Nuhrul Huda.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar