Sijunjung (SUMBAR).GP- Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung diwakili Ramler, SH.MM menghadiri dan meresmikan tari massal anak Paud se Kecamatan Sijunjung di lapangan bola M.Yamin SH, Rabu (25/9).
Sebanyak 1.284 anak anak dari 71 Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Kecamatan Sijunjung hadir bersama orang tuanya di Lapangan M.Yamin SH untuk menampilkan tari tempurung.
Dalam kata sambutannya Ramler yang mantan Kadis Pendidikan Sijunjung itu, mengapresiasi inisiatif para guru Paud yang telah mengangkat kegiatan tari massal anak anak Paud saat ini.
Kegiatan ini sangat bagus sekali dalam membentuk ketrampilan dan karakter anak seperti yang diharapkan oleh implementasi kurikulum merdeka bagi anak usia dini, agar kegiatan ini dapat berlanjut dimasa yang akan datang, serta dapat ditiru oleh Kecamatan lainnya.
"Untuk pelaksanaan berikutnya, para pengurus dapat mengkomunikasikannya dengan kami nantinya," ujar Ramler menyahuti usulan Ketua PKG PAUD Kecamatan Sijunjung sebelumnya.
Ketua Pelaksana, yang juga Ketua PKG PAUD Kecamatan Sijunjung Fitri Hayani, S.Pd.M.Pd mengatakan, penampilan tari piring secara massal ini diadakan dalam rangka pengimplementasikan kurikulum merdeka, sebagai upaya pengenalan budaya berbasis kearifan lokal.
"Tujuannya antara lain adalah untuk internalisasi nilai kearifan lokal dalam proses pendidikan, mempersiapkan anak berwawasan budaya, mengenalkan tari daerah sejak dini, membentuk karakter anak melalui seni tari, melatih rasa percaya diri anak tampil di depan umum dan mempererat tali silaturahim antara majelis guru dan wali murid se Kecamatan Sijunjung," ucap Fitri dalam laporannya.
Kegiatan ini diikuti 1.248 orang dari 71 Lembaga terdiri dari Gugus Geopark sebanyak 9 lembaga dengan peserta 120 orang, Gugus Beringin Sakti, 16 lembaga jumlah peserta 300 orang, Gugus Lansek Manih 14 lembaga peserta 308 orang, Gugus Perkampungan Adat 12 lembaga peserta 202 orang dan
Gugus Puspa Bangsa 20 lembaga dengan peserta 354 orang.
Kelihatan masing masing anak menggunakan "Patok Tempurung" yang dihiasi kertas minyak berwarna warni dan kedua lengan tangannya pun digelangi taiyin yang juga berwarna warni.
"Anak anak ini, latihan tari tempurung ini bersama di lembaganya masing masing, dan digabungkan hanya pada kesempatan ini," ujar Verawati, S.Pd.M.Pd Kepala TKN 2 Sijunjung yang juga Ketua IGTKI Kabupaten Sijunjung.
Terlihat hadir menyaksikan penampilan tari bernuansa budaya lokal ini anggota DPRD April Marsal yang juga mantan Guru SD, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Puji Basuki,SP., MMA., Camat Sijunjung diwakili Kasi PPM Endang Sulistiawati, Wali Nagari Muaro Hafizun, S.Pd.I., Pengurus Yayasan Kartika Candra Kirana, Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari, Pengawas TK/SD, Pengawas Paud, Kabid Pembinaan Paud&PNF Delvianti Basri, SE.,M.Pd.
Sebelumnya, Kadis Pendidikan Sijunjung Puji Basuki, SP.MMA memberikan sambutan tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasil (P5) Kurikulum Merdeka merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek, yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
Pelaksanaan P5 ini dilakukan secara fleksibel, baik dari segi muatan, kegiatan, maupun waktu pelaksanaan. Projek tersebut juga dirancang terpisah dari pembelajaran intrakurikuler.
Terpantau di lapangan Prof.M.Yamin sekitar lebih 3.000 orang masyarakat, diprediksi sebagai ibu, bapak, nenek dan kakak murid murid Paud menyaksikan penampilan tari tempurung itu.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar