Nagari Garabak Data Yang Indah, Elok Harus Dengan Berat Hati Harus di Tinggalkan. - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIJUNJUNG

PENGUMUMAN DAFTAR CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIJUNNUJG Tahun 2024 Nomor : 20/PP.04-PU/1303/2024 SYARAT MINIMAL PEROLEHAN SUARA SAH 10(Sepuluh) % dari Total seluruh Suara Sah Kabupaten Sijunjung (10/100 x 134.476) = 13.447,6 (dibulatkam keatas menjadi 13.448 Minimal Suara Sah)* -- *Keputusan KPU Kab.Sijunjung Nomor 655 Tahun 2024 TEMPAT PENDAFTARAN---Kantor KPU Kabupaten Sijunjung Jl. M. Yamin, SH, Nomor 07 Muaro Sijunjung KONTAK PERSON---Zamri 085265970434--Viko 085263208822 JADWAL DAN WAKTU PENDAFTARAN > Selasa Tanggal 27 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Rabu Tanggal 28 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Kamis 29 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB IMPORTANT ! INFORMATION ! Sumber . Amar putusan MK Nomor 60/PUU-XX/2024 . Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024

Nagari Garabak Data Yang Indah, Elok Harus Dengan Berat Hati Harus di Tinggalkan.

Kamis, Agustus 15, 2024

 


Oleh : M.Yota


Kab.Solok (SUMBAR)GP-  Menapak Tilas Jejak sang Nenek dari Nagari Garabak Data, Kabupaten Solok ke Nagari Sibakur, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung dilakukan Kontributor Media Goparlemen, M.Yota, Jum'at 9/8.


Perjalanan kontributor GOPARLEMEN M.Yota, dari Sijunjung menuju Garabak data tidak lah mudah, selain rute yang cukup melelahkan dan tantangan cukup berat menuju Garabak Data dari Batu Bajanjang,  Kecamatan Tigo Lurah yang berliku dan menanjak. 


Cukup extrim penuh tantangan, harus istirahat sejenak melepas lelah sambil minum dan foto foto Selfi setelah sampai di puncak Bukit Garabak Data.


Setelah 8 jam sudah perjalanan dari  Nagari Sibakur, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung akhirnya kami sampai di Puncak Bukit Tunduok yang ditinggalkan oleh sang nenek kami sekitar 100 tahun silam.



Kedatangan kami disitu, disambut hangat oleh sanak famili di kampung sana, rasa bahagia bercampur aliran  air mata mereka, membuat terbayar sudah lelah dalam  perjalanan kami.


Shalat magrib, doa dan  tahlilan setelah 7 hari ( Manujuh hari- red ) kepergian adik nenek kami yang bungsu, digelar  bersama kaum suku Tanjung Bukit Tunduok unduk di pimpin langsung oleh ustad H.Mansur Wahid S.Sos, seorang sosok mamak dan tokoh ulama yang kesehariannya bekerja di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Solok yang lebih awal tiba dari rombongan kami.


Selain manjalin dan mempererat hubungan silaturahmi antar sanak famili yang ada di kampung dengan para perantauan, kegiatan tersebut tak kalah lebih penting tujuannya adalah "mengingatkan" kepada generasi kaum ini, agar saling tahu, saling kenal, menginformasikan keluarga yang berada di kampung dan perantauan agar tidak terjadi hal- hal yang merusak kaidah norma agama serta adat istiadat.


Momen yang tak kalah pentingnya, kami  juga menghadiri acara ALEK KAWUA NAGARI Tahun 2024 yang disebut dengan "Lusuah_Lusuah mampabarui, Lapuak Lapuak Mangajangi, Adat Lamo Pusako Usang.


Acara tersebut berlangsung dari pukul 9.00 wib pagi dan berakhir pada pukul 17.00 Wib terlihat hadir 

seluruh masyarakat berkumpul di lapangan Medan Nan Bapaneh untuk mengikuti rangkaian acara demi acara.


Kami menyaksikan, mulai dari prosesi penyambutan Ninik Namak dan tamu, penampilan tari dan silek, serta pemasangan kalung bunga untuk penggalangan dana, dilanjutkan dengan makan "Bajamba" serta ditutup dengan pembacaan Doa keselamatan oleh Ustadz H.Mansur Wahid S.Sos.


Banyak kesan menarik yang tak bisa di ungkapkan satu persatu, panorama yang indah, rumah panggung yang sehat, masyarakat yang ramah dan santun selama 3 hari kami di kampung itu serasa baru satu jam saja. 


Pada hari Selasa, 13 Agustus 2024 dengan berat hati kami harus meninggalkan nagari yang indah nan elok ini ,semoga di lain kesempatan semua keluarga bisa berkumpul bersama kembali.


#GP | Kabupaten Solok | 15 Agustus 2024.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS