Padang Panjang(SUMBAR).GP- Tiga Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang Batipuh X Koto (Pabasko) dikukuhkan, Ahad (11/8)
Ketiga pimpinan majlis lembaga di lingkungan PDM Pabasko tersebut, yakni Majlis Pendayagunaan Wakaf, Lembaga Resiliensi Bencana, dan Lembaga Hikmah Kebijakan Publik (LHKP).
Adapun pimpinan majlis dan lembaga yang dikukuhkan pada kesempatan itu, meliputi:
LEMBAGA HIKMAH DAN KEBIJAKAN PUBLIK
Ketua H. Nasrullah Nukman, SH; Wakil Ketua Nova Hendria, SH; Wakil Ketua Dr. Novi Hendri, M.Si.; Sekretaris Januar Efendi, S.Pd.; Anggota-anggota Okta Novisyah, S.Sos., Suhatmi Sikumbang, SH., Drs. Delfian Mansur, Doni Karsont, SH., Hendra Saputra, SH.
MAJLIS PENDAYAGUNAAN WAKAF
Ketua Mirzal Dt. Simajolelo; Wakil Ketua Jupagni; Sekretaris Syahrul; Bendahara Yulius Dt. Simarajo; Anggota Azwar Hadi.
LEMBAGA RESILIENSI BENCANA
Ketua Istajib; Wakil Ketua Arismantri; Sekretaris Abril; Anggota-anggota Syakirin, Rezki Andika, Afrianto, Armis, H. Dahyar.
LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH MUHAMMADIYAH (LAZISMU)
Dewan Pengawas Syariah Dr. Zulkarnaini, M.Ag (ketua); H. Eko Furqani, SE, MM; Dafrial, M.Pd., Wahyu Salim, S.Ag. MA.; Ketua Badan Pengurus Yuska Putra, S.Pd; Wakil-wakil Ketua Drs. Syahrul, Nadirman Abkas, S.Pd., Drs. Yurmitanto, Julpiadi Hutabarat, MA.; Sekretaris Zainal Abidin, A.Md.; Wakil Sekretaris Mutiara Suci Wulandari.
PDM Pabasko akan Beri Dukungan Terbuka untuk Calon Kepala Daerah
Seperti yang dilansir kiprahkita.com, pada momen pengukuhan PDM Pabasko, Muhammadiyah mengambil sikap terbaru terkait dengan kontestasi dalam politik praktis. Bila sebelumnya menyerahkan kepada 'selera pasar' dan tidak ikut serta di dalamnya, maka pada perhelatan demokrasi tahun 2024, Muhammadiyah akan bersikap terbuka.
"Nanti, setelah calon pasangan gubernur-wakil gubernur Sumbar, walikota-wakil walikota Padang Panjang, serta bupati dan wakil bupati Tanah Datar ditetapkan KPU, kita akan nyatakan dukungan terbuka, sesuai rekomendasi yang dikeluarkan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat," ujar Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang Batipuh X Koto (Pabasko) Musriadi Musanif, di Aula AR St. Mansoer Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang.
Musriadi mengatakan hal itu, usai mengukuhkan tiga pimpinan majlis lembaga di lingkungan PDM Pabasko, yakni Majlis Pendayagunaan Wakaf, Lembaga Resiliensi Bencana, dan Lembaga Hikmah Kebijakan Publik (LHKP).
Pada kesempatan itu, PWM Sumbar juga mengukuhkan kepengurusan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) Pabasko.
Terlihat hadir menyaksikan prosesi seremonial itu Sekretaris PWM Sumbar Drs. H. Apris, MM., Korda Bukittinggi-Pabasko PWM Sumbar Imdibkri, tokoh masyarakat Padang Panjang yang juga bakal calon walikota Dr. H. Edwin, Sp., Dr. H. Albert Nashir, pimpinan organisasi sosial, kemasyarakatan, dan politik.
Dari jajaran PDM Pabasko terlihat Drs. H. Yandri Naga, Dr. Taufik Hidayat, Muhammad Syafran, M.Sc., H. Ali Usman Syu'ib, SE., Suheri, M.Pd.I, para Pimpinan Cabang Muhammadiyah, majlis, lembaga, organisasi otonom, dan pimpinan amal usaha Muhammadiyah.
Musriadi menyatakan, melalui LHKP-PDM Pabasko akan dilakukan kajian intensif, membangun komunikasi, dan diskusi-diskusi mendalam, sehingga nanti akan bisa ditetapkan pasangan calon walikota-wakil walikota Padang Panjang, serta pasangan calon bupati-wakil bupati Tanah Datar, yang akan didukung sepenuhnya oleh Muhammadiyah.
"Ini adalah agenda mendesak LHKP. Itu artinya, segera setelah dikukuhkan, para pimpinan LHKP dapat langsung melaksanakan amanah itu dengan baik. Agenda-agenda lainnya, terutama menyangkut kebijakan publik, juga sudah menanti," sebutnya.
Selain agenda politik yang menjadi domain LHKP, Musriadi juga menitipkan harapan kepada Majlis Pendayagunaan Wakaf untuk menertibkan administrasi semua aset Muhammadiyah di daerah ini, baik bergerak maupun tidak bergerak, sehingga akan semakin meningkatkan kepercayaan warga kepada Muhammadiyah dalam mengelola harta wakaf, hibah, dan aset yang didapat dengan jual beli.
Sementara kepada Lembaga Resiliensi Bencana dan LazisMu, menurutnya, Muhammadiyah berharap meningkatkan sinergi, sehingga kerja-kerja sosial kemanusiaan dapat berjalan dengan intensif.
"Saat ini warga kita belum benar-benar pulih, setelah dilanda bencana banjir lahar dingin dan galodo. Ini harus jadi perhatian. Bila sebelumnya kita fokus hanya pada evakuasi kedaruratan, maka ke depan kita juga harus melakukan mitigasi dan rekonstruksi, sehingga ketika bencana tiba, tidak banyak menelan korban jiwa dan harta benda," tegasnya.
Khusus LazisMu, pada kesempatan itu PDM Pabasko menyampaikan terima kasih kepada H. Ali Usman Syu'ib yang telah sukses memimpin LazisMu pada periode sebelumnya, dan berharap ke depan lembaga ini akan semakin eksis.
Apris dalam arahan menegaskan, PDM Pabasko dengan segenap majlis, lembaga, organisasi otonom, dan pimpinan amal usaha harus senantiasa bersinergi, sehingga apa yang menjadi tujuan Muhammadiyah dapat dicapai.
"Organisasi kita ini harus dikelola dengan manajemen profesional, tertib organisasi, dan memberdayakan semua elemen yang ada. Kita juga harus mendukung kader dan warga kita yang maju di kontestasi pemilihan kepala daerah," jelasnya.
Dengan demikian, sebut Apris, Muhammadiyah sudah mengambil sikap yang jelas dalam mengembangkan organisasi dan sikap politik. Untuk itu, dia pun meminta, PDM Pabasko melalui LHKP dan jaringan persyarikatan, menjalin komunikasi aktif dengan partai politik dan para bakal calon kepala daerah.
#GP | Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar