Kenalkan Kembali WTBOS sebagai Warisan Dunia, Galanggang Arang #8 Dibuka di Padang Panjang - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIJUNJUNG

PENGUMUMAN DAFTAR CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIJUNNUJG Tahun 2024 Nomor : 20/PP.04-PU/1303/2024 SYARAT MINIMAL PEROLEHAN SUARA SAH 10(Sepuluh) % dari Total seluruh Suara Sah Kabupaten Sijunjung (10/100 x 134.476) = 13.447,6 (dibulatkam keatas menjadi 13.448 Minimal Suara Sah)* -- *Keputusan KPU Kab.Sijunjung Nomor 655 Tahun 2024 TEMPAT PENDAFTARAN---Kantor KPU Kabupaten Sijunjung Jl. M. Yamin, SH, Nomor 07 Muaro Sijunjung KONTAK PERSON---Zamri 085265970434--Viko 085263208822 JADWAL DAN WAKTU PENDAFTARAN > Selasa Tanggal 27 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Rabu Tanggal 28 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Kamis 29 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB IMPORTANT ! INFORMATION ! Sumber . Amar putusan MK Nomor 60/PUU-XX/2024 . Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024

Kenalkan Kembali WTBOS sebagai Warisan Dunia, Galanggang Arang #8 Dibuka di Padang Panjang

Selasa, Agustus 06, 2024


Padang Panjang(SUMBAR).GP- Puluhan siswa dan masyarakat antusias saksikan kegiatan Galanggang Arang #8 yang berlangsung di Stasiun Kereta Api Kota Padang Panjang, Selasa (06/08/2024).


Galanggang Arang resmi dibuka ditandai dengan pemukulan Gandang Tambua oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK), Direktorat Jenderal Kebudayaan, Irini Dewiwaanti, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Dr. Winarno, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III, Undri.


Kegiatan ini digelar untuk mengingatkan kembali kepada generasi muda dan masyarakat Padang Panjang tentang Warisan Tambang Batu Bara Ombilin-Sawahlunto (WTBOS) yang 2019 lalu telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia.


Irini Dewiwaanti sangat mengapresiasi kegiatan Galanggang Arang ini karena bisa mengenalkan kepada anak-anak generasi penerus bahwasanya WTBOS ini adalah warisan dunia yang harus dirawat dengan baik.


Kota Padang Panjang merupakan salah satu dari tujuh daerah yang ikut terlibat dalam warisan ini. Daerah lain yang terlibat yaitu Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Padang.


"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Padang Panjang yang telah menunjukan komitmennya untuk menjaga WTBOS serta berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan Galanggang Arang ini," katanya.


Irini berharap kepada masyarakat yang ada di sekitar rel kereta api untuk menjaga dan melindungi warisan budaya dunia ini. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat dan bisa memajukan kebudayaan yang ada di dunia.


Sementara itu, Winarno menyampaikan, Galanggang Arang adalah sebuah inisiatif yang digelar Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK), Direktorat Jenderal Kebudayaan. 


Galanggang Arang digelar melalui kolaborasi dengan delapan Pemerintah Daerah di Provinsi Sumatera Barat, yakni Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Sawahlunto, serta Kabupaten Sijunjung. Inisiatif didukung Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), PT KAI, PT BA, dan PT Pelindo.


Pada hari ini, Kota Padang Panjang sebagai penyelenggara Galanggang Arang di tahun kedua dengan tema “Anak Nagari Merawat Warisan Dunia”. Tujuannya mengundang partisipasi yang lebih besar dari segenap komponen masyarakat Sumatera Barat untuk merawat properti dan atribut Warisan Dunia WTBOS dengan berbagai cara. 


"Dengan upaya bersama untuk merawat  WTBOS adalah inisiatif pemanfaatannya sebagai sumber pengetahuan, ruang publik dan juga sumber penciptaan karya-karya budaya baru," sampainya.


Kurator Galanggang Arang, Dr. Dede Pramayoza menyampaikan, kegiatan ini diadakan dengan tujuan memperkenalkan kembali kepada masyarakat Padang Panjang bahwasanya ini adalah warisan dunia yang sudah diakui UNESCO.


Khusus tahun ini kegiatan Galanggang Arang diadopsi dengan delapan bentuk kegiatan. Di antaranya dialog kebudayaan, workshop, pemutaran film kebudayaan, permainan anak nagari, makan bajamba, jelajah, diskusi serta tampilan panggung pertunjukan.


"Kita berharap kegiatan ini akan terus kita galakkan dan ke depan semakin maju lagi budaya di Padang Panjang," tuturnya.


Turut hadir kepala PT KAI Divisi Regional II, Ka Subbag Balai Teknis Perkeretaapian, direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat, ketua Tim Kerja Penguatan Ekosistem, Forkopimda, Kerapatan Adat Nagari, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, Pj Ketua PKK, Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan dan undangan lainnya.


#GP | DF | Cigus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS