Sijunjung (SUMBAR).GP- Di Muaro Sijunjung muncul Marawa Baru yakni Kuning dan Hijau, tepatnya kiri-kanan jalan menuju Rumah dinas Bupati Sijunjung, tampak menjulang tinggi melebihi tingginya Marawa Adat Alam Minangkabau, bahkan lebih hebatnya lagi dibagian bawah marawa "Kuning Hijau" tersebut terlihat jelas digayutkan marawa kebesaran Minangkabau.
Hampir pada setiap sudut di ibukota Sijunjung yang masyarakatnya masih peduli dengan simbol-simbol kebesaran Adat dan budaya Minangkabau itu, bertanya dan berbisik, marawa apa ya yang seperti itu (Kuning - Hijau), bahkan pada media massa tokoh-tokoh masyarakat pun memperbincangkan kehadiran Marawa Baru itu, toh mereka tidak mendapatkan jawaban yang pasti.
Seketika awak media GP menghubungi Drs. Rusli Jawaher Dt Malintang Bumi, melalui telepon selulernya tadi malam Senin (19/8-2024) sempat menjelaskan bahwa marawa kebesaran alam Minangkabau adalah berwarna Hitam, Kuning dan Merah, tegak berdiri sendiri kokoh menancap kebumi dan menjulang kelangit tanpa dicampur baurkan dengan warna lainnya.
Ketentuan dasar tentang pemakaian Marawa tiga warna dipasang kiri-kanan gerbang tempat acara dan dapat didampingi dengan merawa satu dan merawa dua yang diambilkan dari warna Marawa kebesaran alam Minangkabau, ungkap Sang Datuak Pemangku Adat Nagari Lubuak Tarok.
Namun selanjutnya mari kita bertanya kepada tokoh adat, tokoh ulama dan tokoh Bundo Kandung Minangkabau lainnya , baik yang berdomisili diranah ataupun yang sedang berada diperantauan,
Apakah ada pasangan Marawa di Minangkabau yang disandingkan dengan warna lainya seperti warna kuning dengan hijau?
Semoga didapati jawaban yang lurus, harap sang Datuak mengakhiri.
# GP | era
Tidak ada komentar:
Posting Komentar