Padang Panjang(SUMBAR).GP- Memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia ( HUT RI), Pemko melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM) gelar Festival Merah Putih bersamaan dengan Peluncuran Program Subsidi Bunga/Margin bagi pelaku usaha mikro.
Adapun Festival Merah Putih yang diadakan di GOR Bancalaweh selama 10 hari ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah, SP bersama Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Jumat (09/08/2024).
Berbarengan dengan itu, dilaksanakan perjanjian kerja sama antara Pemko dan Bank Nagari terkait pelaksanaan Program Subsidi Bunga/Margin dengan tagline ”Sayang UMI Padang Panjang” (subsidi bunga/margin yang berguna bagi usaha mikro Padang Panjang).
Acara tersebut turut dihadiri, Ketua DPRD Mardiansyah, S.Kom, Kapolres AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP, Dandim 0307/TD, Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi, SIP, M.Han, Kepala Kejaksaan Negeri, Jerniaty, MH, Kadis Koperasi dan UKM Sumbar, Dr. Endrizal, S.E., M.M, Deputi Kepala Perwakilan BI Sumbar, Dandi Indarto Seno, Pj Ketua TP-PKK Kota, Sri Hidayani Sonny, SE. Ak dan pejabat terkait lainnya.
Pj. Wako Sonny dalam sambutannya menyampaikan, Festival Merah Putih ini merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang sudah menyumbangkan tenaga, pikiran dan jiwa demi memperjuangkan Indonesia.
Terkait subsidi margin, Sonny mengatakan, bertujuan membantu pelaku usaha mikro mendapatkan akses permodalan yang murah dan mudah untuk membantu pengembangan usaha mereka.
Subsidi bunga ini diberikan kepada pelaku usaha mikro yang memiliki KTP dan NIB Padang Panjang untuk semua sektor usaha. Program kerja sama dengan Bank Nagari ini merupakan peralihan dari Program Dana Bergulir. Pinjaman berkisar Rp1 juta-Rp100 juta.
Sementara itu, Gubernur Mahyeldi menyambut baik dua kegiatan Pemko yang menghadirkan banyak pihak ini.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa kesuksesan memerlukan sinergi.
Pimpinan daerah, Bank Nagari dan para pelaku UMKM yang hadir, sebutnya, menunjukkan sinergi dan kerja sama guna memberikan perhatian kepada penggerak ekonomi terbesar di Sumatera Barat itu yaitu usaha mikro kecil.
Program Subsidi Margin, sebutnya, mesti dibarengi pelatihan usaha supaya semua UKM bisa sukses, pendapatannya meningkat dan keluar dari kemiskinan
“Arahkan usaha yang punya pasar. Cara pemasaran jangan tradisional lagi, bisa secara online. Bisa dibuat aplikasi yang membantu. Perlu inovasi dari yang muda,” tuturnya.
Adapun Direktur Operasional PT Bank Nagari, Zilva Efrizon berharap dengan program ini pelaku usaha kecil bisa meningkatkan usaha tanpa terkendala permodalan. Tidak terjerat pinjaman online atau rentenir yang memberikan bunga tinggi.
Selepas pembukaan, Gubernur didampingi Pj Wako dan Forkopimda meninjau langsung stand UMKM di halaman GOR Bancalaweh. Rombongan terlihat membeli sejumlah produk UMKM.
#GP | DF | Harris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar