Sijunjung (SUMBAR), GP Kaum Suku Caniago Kampuang Baru Kecamatan Kupitan hadirkan Waketum LKAAM Provinsi Sumatera Barat H Epi Radisman Dt Paduko Alam SH dalam acara pertemuan rutin bulanan, Sabtu (6/7-2024) di rumah Bundo Rosnidar Desa Kampuang.
Menurut Ketua komunitas suku Caniago Kampuang Baru H Nasrun Pokiah Sampono bahwa pertemuan malam ini adalah pertemuan yang ke- 6 (enam) dengan acara pokok pendalaman materi Adat Alam Minangkabau khusus tentang kekerabatan persukuan Caniago yang berada dikampung halaman yang saat ini hanya 379 orang, sementara 1527 orang lainnya berada di perantauan, ungkap Sang Haji Nasrun.
Tepat pukul 20.15 Wib acara silaturrahmi Suku Caniago setempat dibuka dengan Bismillahirrahmanirrahim oleh pimpinan sukunya Refliadi Dt Penghulu Malin dengan mempersilahkan pembacaan ayat suci Alquran yang merdu kepada kemenakannya Bundo Reni Rahim.
Dalam acara yang sarat dengan nilai silaturrahmi harmonis tersebut, Waketum LKAAM Provinsi Sumatera Barat H Epi Radisman Dt Paduko Alam SH kelihatan terharu dan merasa bangga bahwa di Kampung Baru nilai hidup "Badunsanak" masih terjaga kerukunan kekerabatan "Ayam Bainduak, Siriah Bajunjuangan dan Sarai ba umpun", serta raso Jo pariso terpakai dengan baik, bahkan kontak kebatinan sesama anggota kaum Suku Caniago Kampuang Baru dimanapun mereka berada baik yang berdomisili di kampung halaman maupun diperantauan tampak terjalin dengan harmonis.
"Kaba elok bahimbauan, kaba buruk bahamburan", ucap Sang Datuak Paduko Alam dengan wajah bangga.
Bahkan Datuk Paduko Alam sempat melontarkan kata pujian bahwa Suku Caniago, dari dahulu hingga saat ini masih tetap bernama suku CANIAGO.
Lebih lanjut beliau mengisahkan karakteristik cucuang kamanakan yang bersuku Caniago ini, bercita-cita tinggi, ingin mendapatkan Ruso Nan Batanduak Omeh, sembari sang Datuak mengakhiri ceramahnya.
#GP | era
Tidak ada komentar:
Posting Komentar