Tim dari Dinas Kesehatan Laksanakan Launching PMT di Desa Kampung Baru - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Tim dari Dinas Kesehatan Laksanakan Launching PMT di Desa Kampung Baru

Sabtu, Juli 06, 2024

 


Sijunjung (SUMBAR). GP- Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung dan Puskesmas Padang Sibusuk memberikan Penyuluhan Stunting dan launching  pemberian makanan tambahan (PMT) pada anak yang beresiko Stunting di Lantai 2 Los Pasar Desa Kampung, Jumat (5/7). 

Tim yang memberikan pengarahan dan penyuluhan kepada ibu ibu dari anak yang beresiko Stunting itu  adalah, Rizatil Hayetti,S.Gz, Dian Herneliza, S.Gz dan Yulisdrita, S.Tr.Keb


“Kebanyakan orang menganggap ciri-ciri stunting itu adalah kurangnya tinggi badan, padahal anak pendek belum tentu stunting tapi dinamakan beresiko dalam aplikasi dikatakan (stunted). Di wilayah Desa Kampung Baru  sendiri itu ditemukan beberapa anak yang beresiko” ucap Rizatil Hayetti, S.Gz selaku Nara sumber dalam acara ini.


“Didalam gizi ada 3 indikator utama yaitu : berat badan menurut umur, berat badan menurut tinggi dan tinggi badan menurut umur” sambung Dian Herneliza ,S.Gz


Dijelaskannya, jika di kaji lebih dalam, penyebab stunting tidak hanya  karena kurang gizi pada anak,  tetapi kurangnya perhatian remaja wanita pada kesehatan dan kecukupan gizinya sebagai calon ibu dimasa depan, seperti lalai untuk memakan sayur dan buah-buahan.


"Mereka lebih memilih memakan, makanan yang tidak sehat seperti gorengan, instan food, seblak dan lain-lain," tegasnya.


Penyebab lainnya adalah kekurangan asupan gizi. Ini dapat terjadi sejak bayi masih didalam kandungan, karena ibu tidak mencukupi kebutuhan nutrisi selama kehamilan. 


Memperhatikan gizi ibu hamil sejak trimester pertama itu penting,  karena pada saat itu perkembangan otak janin sedang berlangsung.  Jadi pemberian gizi pada ibu hamil itu penting, jika tidak maka anaknya akan memiliki IQ yang rendah dan beresiko stunting.


Sejak tahun 2022 sudah ada program Elektronik Siap Nikah dan Hamil (ELSIMIL) dari BKKBN untuk mencegah stunting 


Sedangkan Yulisdrita, S.Tr.Keb dalam pencerahannya, mengatakan bahwa “Prioritas ELSIMIL adalah pola asuh ibu, gizi dan sanitasi” 


“Sasaran utama ELSIMIL adalah calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan balita”, sambung Yulisdrita.


Dengan memperbaiki pola asuh ibu, pemberian gizi yang tepat serta memperhatikan sanitasi kita dapat mengurangi risiko stunting dan memastikan pertumbuhan anak yang seimbang dan sehat. 


Menurut Dian Herneliza, S.Gz “ibu-ibu di Kampung Baru masih membutuhkan kesadaran yang lebih terhadap gizi anak, karena kebanyakan ibu disini memberikan cemilan-cemilan tidak sehat seperti ciki-ciki & minuman kaleng,  dari pada makanan bergizi seperti protein dari telur dan serat dari sayur, kadang sudah diberikan telur sekarpet tetapi yang makan telurnya malah sekeluarga bukannya si anak”


Disampaikannya Tips bagi remaja untuk mempersiapkan diri sebagai calon ibu agar anaknya terhindar dari stunting;  1).Memakan makanan bergizi, 2).Jangan sering memakan fast food, 3). Pola diet sehat, 4). Double karbohidrat tidak perlu, 5). Rutin mengonsumsi tablet Fe dan 6). Cemilan sehat adalah buah


#GP | Reva Putri | Aldila Melani | Rahma Anita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS