GOPARLEMENT.COM- Alhamdulillah kawanku lumayan banyak. Mereka adalah orang orang baik dimataku. Kami saling menghargai, menyayangi dan menghormati.
Kami juga saling berbagi rasa dan cerita. Tak ada yang tersembunyi diantara kami, kecuali urusan rumah tangga, terkadang ada pula hal-hal yang harus kusimpan rapih. Misal saat aku dan istriku larut dalam keharuan, dimana saat itu aku baru pulang kerja dan menemui istriku didapur. Aku mengabarkan kepadanya jika Allah mengizinkan, dalam waktu dekat ini profesi dan pengabdianku sebagai dosen akan dianugrahkan gelar Doktor.
Istriku menangis haru, dan juga bahagia. Ada titik bening bergulir dikelopak matanya. Bibirnya bergetar. Tak henti-henti mengucap Alhamdulillah. Dan aku memeluknya.
Meski sebenarnya itu menjadi catatan kami berdua, tetapi akhirnya diketahui pula oleh kawan-kawanku bahkan menjadi konsumsi publik, terutama pasca aku dilantik dan resmi menyandang gelar Doktor.
Maka aku hanya mampu bersyukur dan berbisik didalam hati. "Terima kasih ya Allah, jagalah kami dari berita-berita buruk tentang rumah tangga kami, anak-anak kami dan keluarga besar kami"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar