Reni Rahim, S.Pd : Tradisi Manjujuang Jamba ke Rumah Anak Daro Di Desa Kampung Baru Masih Lestari. - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIJUNJUNG

PENGUMUMAN DAFTAR CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIJUNNUJG Tahun 2024 Nomor : 20/PP.04-PU/1303/2024 SYARAT MINIMAL PEROLEHAN SUARA SAH 10(Sepuluh) % dari Total seluruh Suara Sah Kabupaten Sijunjung (10/100 x 134.476) = 13.447,6 (dibulatkam keatas menjadi 13.448 Minimal Suara Sah)* -- *Keputusan KPU Kab.Sijunjung Nomor 655 Tahun 2024 TEMPAT PENDAFTARAN---Kantor KPU Kabupaten Sijunjung Jl. M. Yamin, SH, Nomor 07 Muaro Sijunjung KONTAK PERSON---Zamri 085265970434--Viko 085263208822 JADWAL DAN WAKTU PENDAFTARAN > Selasa Tanggal 27 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Rabu Tanggal 28 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Kamis 29 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB IMPORTANT ! INFORMATION ! Sumber . Amar putusan MK Nomor 60/PUU-XX/2024 . Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024

Reni Rahim, S.Pd : Tradisi Manjujuang Jamba ke Rumah Anak Daro Di Desa Kampung Baru Masih Lestari.

Kamis, Juli 18, 2024



Sijunjung (SUMBAR).GP- Kamis (18/7) bertempat di depan Rumah Tahfiz Al Fattah Basenja, sedang berlangsung acara adat minang “Manjujuang Jamba”.



Menurut Kepala Dusun Koto Ateh Desa Kampung Baru Reni Rahim, S.Pd mengatakan, kegiatan mengangkat dan membawa bingkisan di atas kepala yang berisi makanan maupun hadiah, sudah biasa bagi kaum ibu ibu disini.


Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh ibu-ibu maupun anak gadis yang dengan bersemangat mengangkat bawaanya di atas kepala sembari diiringi dengan musik pengiring.


Tanpa kecuali Mahasiswa  Unand dan UNP Padang yang ber-KKN di Desa Kampung Baru ikut serta menjujuang dulang di Kepala itu, diantaranya Afriles Tiara Utami (UNP), Adinda Sabrina Aufa (UNAND), Revita Kurniawan (UNAND) guna memeriahkan acara dan menjalin silaturahmi bersama ibu-ibu Desa  Kampung Baru dan Kepala Dusun Koto Ateh, Reni Rahim S.Pd.


Dari pantauan media terlihat, semua perempuan itu berjalan beriringan menuju rumah anak daro “mempelai wanita” dengan mambawa bawaan di kepala, ketika sampai di lokasi, semua tamu makan bersama atau disebut juga dengan “makan bajamba”. 


"Makan bajamba ini bermakna sangat dalam karena tradisi makan bersama akan memunculkan rasa kebersamaan tanpa melihat perbedaan status sosial di masyarakat," ujar Kadus Koto Ateh Reni Rahim.


Di kota-kota besar, tradisi ini terus berubah seiring dengan waktu, namun di Kampung Baru, Sijunjung masih tetap terjaga kelestariannya,  sebagai bagian dari upaya untuk menjaga keberlangsungan budaya dan juga sebagai daya tarik bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara (wisman) 


GP | Reva Putri H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS