Padang Panjang(SUMBAR).GP- Kesetaraan gender merupakan persoalan pokok pembangunan. Perempuan yang berperan sebagai subjek pembangunan, sangat penting untuk terlibat langsung dalam pengambilan kebijakan responsif gender, perempuan, anak dan kelompok rentan.
Demikian diutarakan Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota, Dr. Winarno, ME saat membuka Sosialisasi Pengarusutamaan Gender (PUG), Selasa (02/07/2024) yang diselenggarakan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA).
Menurut Winarno, kesetaraan gender merujuk kepada suatu keadaan setara antara laki-laki dan perempuan dalam pemenuhan hak dan kewajiban.
“Pengarusutamaan gender merupakan persamaan derajat perempuan yang mendedikasikan intelektualitas, gagasan, dan perjuangannya untuk mendobrak ketidakadilan yang dihadapi,” ujarnya.
Dikatakan, peran pemerintah dalam PUG sangat penting, untuk memastikan bahwa kebijakan, program dan upaya PUG di tingkat daerah dapat berjalan secara efektif dan harmonis. PUG juga salah satu program strategis dalam mewujudkan kesetaraan gender.
Winarno berharap dengan mengikuti sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya dalam hal kesetaraan gender untuk mencapai pembangunan yang berkualitas. Terutama bagi perempuan dan pemenuhan serta perlindungan perempuan di Kota Padang Panjang.
“Diharapkan peserta terpatri sensitif gender yaitu kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat dan menilai hasil-hasil pembangunan serta relasi antara perempuan dan laki-laki dalam kehidupan masyarakat. Ini juga peran dari ibu-ibu semua untuk menyuarakan kesetaraan gender di Padang Panjang,” harapnya.
Sosialisasi diikuti lembaga masyarakat dan organisasi perempuan ini, menghadirkan narasumber, di antaranya Plt. Kepala Bappeda, Argus Saadah, S.Sos, M.Si, Kepala DSPPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si, Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan DP3APPKB Provinsi Sumatera Barat, Mulyadi, SE, MM.
#GP | DF | Shintia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar