Pengalaman Berharga di Desa Kampung Baru. - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIJUNJUNG

PENGUMUMAN DAFTAR CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIJUNNUJG Tahun 2024 Nomor : 20/PP.04-PU/1303/2024 SYARAT MINIMAL PEROLEHAN SUARA SAH 10(Sepuluh) % dari Total seluruh Suara Sah Kabupaten Sijunjung (10/100 x 134.476) = 13.447,6 (dibulatkam keatas menjadi 13.448 Minimal Suara Sah)* -- *Keputusan KPU Kab.Sijunjung Nomor 655 Tahun 2024 TEMPAT PENDAFTARAN---Kantor KPU Kabupaten Sijunjung Jl. M. Yamin, SH, Nomor 07 Muaro Sijunjung KONTAK PERSON---Zamri 085265970434--Viko 085263208822 JADWAL DAN WAKTU PENDAFTARAN > Selasa Tanggal 27 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Rabu Tanggal 28 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Kamis 29 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB IMPORTANT ! INFORMATION ! Sumber . Amar putusan MK Nomor 60/PUU-XX/2024 . Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024

Pengalaman Berharga di Desa Kampung Baru.

Selasa, Juli 02, 2024

 


Oleh : Nanda Devina

Mahasiswa KKN UNP Desa Kampung Baru Prodi Pendidikan Luar Biasa.


Sijunjung (SUMBAR).GP- Pada tanggal 26 Juni 2024 saya dan teman teman Mahasiswa KKN UNP baru saja datang ke Desa Kampung Baru Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung.


Meskipun baru satu hari  berada di Desa Kampung Baru, saya sudah mendapatkan pengalaman yang sangat berharga,  karena di Kampung Baru inilah saya menemukan hal hal yang belum pernah saya temukan sebelumnya.


Di Desa Kampung Baru ini punya tradisi adat dan agama yang sangat kental, salah satunya, ketika salah satu warga Kampung Baru berduka atau meninggal dunia,  maka di adakan pengajian yang di sebut warga di sini "Manyaratuih Hari" maksudnya orang (Almarhum / Almarhumah) itu sudah seratus hari sejak dia meninggal.


Selain seratuih hari, disini ada juga  pengajian tujuh hari "Manujuh" ada yang 2x 7 hari " Maduo kali tujuh" berikut "Maompek Puluh" maksudnya doa pada hari kematiannya sudah 40 hari dan "Manyaratuih Hari" maksud doa pengajian di seratus hari kematiannya.



Selain, doa dan tahlilan juga ada satu kesenian yang bernafaskan islam yang saat ini masih di lesatarikan oleh warga Kampung Baru dalam acara  "Manyaratuih hari"  dengan melantunkan zikir dan memainkan alat musik yang di sebut dengan "salawat dulang" dengan iramanya yang sangat menyentuh dan menghibur.


Nah ritual manyaratuih hari ini di peringati untuk hari keseratus setelah wafatnya almarhum. Kegiatan ini di langsungkan di rumah orang tua atau kerabat almarhum/Almarhumah.


Acara tersebut dihadiri oleh masyarakat ramai dan yang sedikit unik bagi saya, yaitu ketika tuan rumah ( Sipangka) menyediakan nasi menghidangkan makanan lainnya untuk dinikmati bersama seusai acara pengajian dan shalawat dulang itu.


#GP | Sijunjung | 2 Juli 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS