Padang Panjang Masuk 10 Daerah Penurunan IPH Tertinggi di Indonesia - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIJUNJUNG

PENGUMUMAN DAFTAR CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIJUNNUJG Tahun 2024 Nomor : 20/PP.04-PU/1303/2024 SYARAT MINIMAL PEROLEHAN SUARA SAH 10(Sepuluh) % dari Total seluruh Suara Sah Kabupaten Sijunjung (10/100 x 134.476) = 13.447,6 (dibulatkam keatas menjadi 13.448 Minimal Suara Sah)* -- *Keputusan KPU Kab.Sijunjung Nomor 655 Tahun 2024 TEMPAT PENDAFTARAN---Kantor KPU Kabupaten Sijunjung Jl. M. Yamin, SH, Nomor 07 Muaro Sijunjung KONTAK PERSON---Zamri 085265970434--Viko 085263208822 JADWAL DAN WAKTU PENDAFTARAN > Selasa Tanggal 27 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Rabu Tanggal 28 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Kamis 29 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB IMPORTANT ! INFORMATION ! Sumber . Amar putusan MK Nomor 60/PUU-XX/2024 . Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024

Padang Panjang Masuk 10 Daerah Penurunan IPH Tertinggi di Indonesia

Senin, Juli 22, 2024


Padang Panjang(SUMBAR).GP- Minggu ketiga Juli 2024, Kota Padang Panjang masuk dalam 10 besar Kabupaten/Kota dengan penurunan Indeks Perkembangan Harga (IPH) Tertinggi di Indonesia.


IPH Padang Panjang berada di posisi keempat setelah Kota Pariaman, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman, dengan nilai perubahan IPH sebesar -5,61.


Hal tersebut dipaparkan saat Rapat Pengendalian Inflasi yang dipimpin Plt. Sekjen Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir Balaw secara virtual, Diikuti Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, Pj Sekretaris Daerah Kota, Dr. Winarno, ME, Forkopimda dan OPD terkait di Ruang VIP Lantai II Balai Kota, Senin (22/07/2024).


Disebutkan, inflasi Padang Panjang pada Juli 2024 mengacu pada inflasi Kota Bukittinggi, yaitu 3,92% year-on-year (yoy) naik dari Mei 3,83%. Sedangkan secara bulanan, terjadi inflasi 0,22% month to month (mtm) atau sama dengan kondisi Mei 0,22%.


Kepala Bagian Perekonomian dan SDM Setdako, Putra Dewangga, S.S. M.Si menyampaikan, sembilan upaya konkret yang diperintahkan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah dalam upaya pengendalian inflasi sudah dilakukan.


"Sembilan upaya konkret tersebut sudah kita lakukan semua. Pada minggu ketiga Juli ini terjadi fluktuasi pada sembilan komoditi, satu mengalami kenaikan dan delapan mengalami penurunan harga," ujarnya.


Komoditas utama yang mengalami kenaikan harga yaitu, susu bubuk 400 gr naik sebesar Rp2.000 (4,44%) dari Rp45.000/kotak menjadi Rp47.000/kotak.


Sedangkan komoditas utama yang mengalami penurunan harga adalah, cabai hijau dari Rp47.667/kg menjadi Rp46.000/kg. Cabai merah dari Rp53.167/kg menjadi Rp53.000/kg. Bawang merah dari Rp36 334/kg menjadi Rp35.334/kg.


Bawang putih dari Rp39.667/kg menjadi Rp39.334/kg. Jagung pipilan dari Rp8.250/kg menjadi Rp8.000/kg. Bawang daun dari Rp12.000/kg menjadi Rp11.000/kg. Bawang bombai dari Rp45.000/kg menjadi Rp44.000/kg. Ikan Kembung dari Rp. 63.333/kg menjadi Rp.60.000/kg.


"Saat ini sebagian besar komoditi-komoditi tersebut tersedia melimpah di pasaran dipengaruhi musim panen di daerah produksi. Secara umum di Sumatera Barat mengalami hal yang sama dan ini tren dua minggu terakhir," tuturnya.


#GP | DF | Shintia 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS