Mahasiswa KKN UNAND Kunjungi UMKM Songket Desa Kampung Baru, - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIJUNJUNG

PENGUMUMAN DAFTAR CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIJUNNUJG Tahun 2024 Nomor : 20/PP.04-PU/1303/2024 SYARAT MINIMAL PEROLEHAN SUARA SAH 10(Sepuluh) % dari Total seluruh Suara Sah Kabupaten Sijunjung (10/100 x 134.476) = 13.447,6 (dibulatkam keatas menjadi 13.448 Minimal Suara Sah)* -- *Keputusan KPU Kab.Sijunjung Nomor 655 Tahun 2024 TEMPAT PENDAFTARAN---Kantor KPU Kabupaten Sijunjung Jl. M. Yamin, SH, Nomor 07 Muaro Sijunjung KONTAK PERSON---Zamri 085265970434--Viko 085263208822 JADWAL DAN WAKTU PENDAFTARAN > Selasa Tanggal 27 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Rabu Tanggal 28 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Kamis 29 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB IMPORTANT ! INFORMATION ! Sumber . Amar putusan MK Nomor 60/PUU-XX/2024 . Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024

Mahasiswa KKN UNAND Kunjungi UMKM Songket Desa Kampung Baru,

Senin, Juli 29, 2024



Sijunjung(SUMBAR).GP- Mahasiswa Unand Padang yang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kampung Baru Kecamatan Kupitan mengunjungi salah satu UMKM berpengaruh di desa tersebut, Sabtu, (27/7).


Kunjungan ini diadakan dirumah pemilik UMKM Songket dimulai pukul 19.30 wib, di Dusun Koto Tangah Desa Kampung Baru, dimulai pukul 19.30 wib  dihadiri tim Pembangunan Nagari,  mahasiswa KKN dan owner UMKM Songket ini Bu Upiak.


Dalam kunjungan tersebut, Bu Upiak pemilik UMKM itu, berbagi kisah dalam pengembangan bisnisnya, serta penyebaran anak tenunnya dalam melakukan proses produksi songket tersebut.


Mahasiswa KKN Unand yang berkunjung ke rumah owner UMKM Songket itu, Zakiy Maulana, Adinda Sabrina Aufa, Muhammad Ilhamdi, Revita Kurniawan, Muhammad Hafidz Syukra, Gilang Kharisma, Wahyu Candra Harahap, Pandu Winata dan Nadya Husna.


Owner itu juga menyebutkan bahwa terdapat 6 anak tenun yang tersebar di daerah Payakumbuh, Sumatera Barat dan juga ada  di daerah Jakarta. 


“Usaha UMKM ini selain menjadi bisnis, juga menjadi kearifan lokal, Songket khas Asal Sumatera Barat dengan dihiasi berbagai motif seperti motif Pucuak Rabuang, Pandai Sikek, dan banyak yang lainnya” ujar bu Upiak menjelaskan. 


Dalam wawancara yang diadakan tersebut, terungkap bahwa masih ditemui berbagai kendala dari UMKM ini, seperti pemasaran yang dilakukan masih belum efektif dilaksanakan, serta pencatatan pembukuan belum memakai sistem akuntansi yang baik. 


Maka dari itu, mahasiswa KKN Unand Padang, akan kembali melakukan kunjungan ke UMKM tersebut untuk memberikan solusi yang dapat diterapkan dalam pengembangan UMKM songketnya.

 

“Kami berharap mampu berperan dalam pengembangan UMKM di desa ini. Sehingga bisa mencapai target pasar yang luas dan pemerolehan omset yang juga besar” ujar Ilhamdi salah satu tim Pembangunan Nagari 


#GP | Adinda Sabrina Aufa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS