"Jangan sampai kita menganggap remeh atau tidak penting PSU DPD RI, sebab DPD RI yang terpilih akan mewakili masyarakat Provinsi Sumbar di Jakarta nantinya," diingatkan Sang Datuak.
"PSU itu sangat mudah, hanya mencoblos salah satu calon DPD RI dalam satu lembar surat suara yaitu surat suara DPD RI saja, tidak sebanyak dan seribek seperti pada Pemilu Februari 2024 lalu," ujar Z.Dt.Gindo Jalelo.
Bicara partisipasi pemilih dalam PSU nanti, Ketua LKAAM itu mengatakan, sayogianya jauh lebih tinggi dibandingkan Pemilu 14 Februari 2024 lalu, sebab pada Pemilu Februari itu memang banyak surat suara yang akan dicoblos, membuat pemilih berat hati datang ke TPS.
Pencoblosan Calon DPD RI pada PSU itu tidak menggunakan waktu yang lama dan tidak pula membuat pusing kepala mencoblosnya, cukup pikirkan salah satu nama dan nomornya dari rumah, lalu cobloslah itu dalam bilik kecil itu.
"Mari kita dukung KPU Kabupaten Sijunjung dalam menyukseskan PSU dengan cara datang beramai-ramai ke TPS dan melakukan pencoblosan salah seorang calon DPD RI yang kita sukai," ujar putera Tanjung Bonai Aur itu.
"Semuanya Calon DPD RI itu putra terbaik Sumatera Barat, kita bebas memilih satu diantara mereka, jika 14 Februari 2024 kita merasa salah pilihan misalnya, saat PSU dapat dipilih yang lain sesuai dengan yang dalam hati sekarang," tegas Angku Datuak itu.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar