Sijunjung (SUMBAR)GP- Keberadaan organisasi Pengurus Besar Ikatan Keluarga Besar Kampung Baru (PB IKBK) bagi masyarakat Desa Kampung Baru, sangat membantu dalam memajukan kampung halamannya Desa Kampung Baru ini.
Hal itu diungkapkan Kepala Desa Kampung Baru Jalnibus, S.Pd.MM,.NLP dalam wawancara diruang kerjanya, Jumat (5/7)
Dalam pertemuan sekitar 30 menit di pagi Jumat itu, Jalnibus, menjelaskan, warga Desa Kampung Baru ini banyak berusaha, berbisnis, mencari nafkah diberbagai daerah di Nusantara ini yang disebut pergi "merantau" atau orang orangnya disebut "Perantau" Desa Kampung Baru"
Dari data terakhir jumlah perantau atau yang menjadi keanggotaan dalam PB IKBK mencapai 1.300 KK, sedangkan yang berdomisili di Desa Kampung Baru saat ini hanya 519 KK.
"Bila mereka pulang basamo yang diprogramkan 3 tahun sekali, penuh sesak Kampung Baru ini oleh warga dengan berbagai jenis kenderaannya," ujar Jalnibus.
Dikatakan Jalnibus, organisasi PB IKBK dibentuk tahun 2022, sebagai penyempurnaan dari organisasi sebelumnya yaitu Ikatan Keluarga Besar Kampung (IKBK) ada di berbagai daerah.
Sebelum tahun 2022, ada IKBK Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya, Sulawesi, Riau, dan daerah lainnya, maka semua IKBK tersebut dirubah namanya menjadi Cabang Cabang IKBK daerah tersebut. Semuanya dihimpun menjadi satu yang kini disebut PB IKBK dengan kantor pusatnya di Desa Kampung Baru, ujar Jalnibus.
Struktur kepengurusan PB IKBK ini, ada Dewan Pembina dijabat secara otomatis oleh Kepala Desa Kampung Baru, Dewan Penasehat beberapa orang dengan Ketua Syarinudin. Berikutnya ada Pengurus Besar Inti PB IKBK dan ada Pengurus Cabang (diberbagai daerah).
Setiap cabang melakukan pertemuan satu kali satu sebulan dengan kegiatan sosial setiap pertemuan, seperti badoncek untuk kepentingan sesama anggota dan kepentingan organisasi Induk.
Agenda PB IKBK itu, setiap tahun ada Tim Turba Ramadhan dari PB IKBK ke cabang cabang IKBK yang ada. Setiap tahun PB IKBK juga mengadakan Halal Bihalal dan digilir tempatnya.
Kepengurusan PB IKBK yang dipilih dalam Musyawarah Besar (Mubes) di SK kan oleh Kepala Desa. PB IKBK punya cabang sebanyak 22 Cabang di Nusantara ini, IKBK Kampung Baru, IKBK Sungai Tambang, IKBK Solok, IKBK Padang, IKBK Pasaman, IKBK Pekanbaru, IKBK Jabodetabek, IKBK Balik Papan, IKBK Samarinda dan Cabang IKBK daerah lainnya.
Ada 4 macam Program PB IKBK dengan jargon "Satu Rumah Satu Sarjana", kedua bidang Sosial setiap ada kematian warga ada "donasi kematian", ketiga bidang kesehatan yaitu "Donasi sehat" bagi warga desa yang sakit, salah satu fasilitas ada ambulans desa, terakhir bidang pembangunan untuk kampung halaman para perantau memberikan dana. Jika terjadi bencana dan kekurangan dana maka perantau akan memberikan dana bantuan.
"Hari ini kita belum sebagus Ikatan Keluarga Sulit Air (SAS), Ikatan Keluarga Padang Magek, Ikatan Keluarga Silungkang, Ikatan Keluarga Padang Sibusuk, cuma kita sekarang sudah diwadahi oleh PB IKBK. Seluruh cabang-cabang sudah menginduk ke PB IKBK, itu adalah salah satu kelebihan kita saat ini," sambung Jalnibus.
Bukti keuntungan dengan adanya PB IKBK bagi Kampung Baru;
Pertama, desa menjadi kuat karena didukung oleh perantau. "Kadang kala disaat ingin membangun di desa kita tidak punya dana tetap. Ada kegiatan yang sifatnya insidentil/stimulan atau dana mendadak, maka tidak mungkin kita membebankan masyarakat. Maka perantau akan peduli dan segera membantu.
Kedua, perantau juga punya inovasi untuk membantu keberlangsungan di desa Kampung Baru.
Ketiga, perantau punya kontribusi pemikiran dalam pembangunan desa. Ada motto perantau atau PB IKBK yaitu "Badan kami dirantau, namun hati dan pikiran kami tetap dikampung"
#GP | Aldila Maleni Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar