Batusangkar (SUMBAR).GP- Obat yang sangat mujarab bagi kita lanjut usia (Lansia) ini adalah "Raun" dan "Silaturahmi" demikian diungkapkan Eliyaturahma, anggota WhatsApp grup (Wa Grup) Kawan Lamo, Limo Kaum ,Tanah Datar, Sabtu (13/7)
Berawal dari Empat orang, dari 13 orang anggota grup "Kawan Lamo" remaja cantik masa tahun 80 an itu, bersilaturahmi ke rumah temannya Nurlazmi (Upik Tapi Sungai) di Muaro Sijunjung, Sabtu (13/7)
Keempat lansia itu Indrawati (In) dan Zul Sunariok (Zul) dari Batusangkar, Eliyaturahma dari Padang dan Susilawati dari Kota Solok, selesai makan siang di kediaman Upik Tapi Sungai terus mampir ke rumah anggota grup lainnya Yus Marsal di Komplek Perumahan Ipuh Permai.
Usai Silaturahmi di rumah Yus Marsal, keempat Kawan Lamo plus Upik Tapi Sungai didampingi Da Jhon dan penulis berwisata ria ke Perkampungan Adat Sijunjung dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Muaro ibu kota kabupaten dijuluki langsek Manih.
Perjalanan grup pecandu "Raun" yang katanya sebagai obat ampuh untuk menciptakan kesehatan prima bagi para lansia, seperti yang diungkapkan Eli panggilan akrabnya Eliyaturahma, dilanjutkan menuju Kota Batusangkar Kota Budaya pusatnya komunitas Kawan Lamo.
Betapa tidak akan menjadi obat bagi usia lansia, dalam perjalanan Muaro - Batusangkar yang juga penulis nikmati bersama Da Jhon suaminya In, tidak henti hentinya tawa terbahak, dengar cerita masa kecil mereka.
Banyak kejadian-kejadian lucu yang dirasakan dialami mereka masa kecil dulu diupdate ulang, membuat kejenuhan dari mengasuh dan mengawas cucu bulan lalu membuat sirna dari memorinya.
Setelah selesai shalat Isa, Sabtu (13/7) di Batusangkar, kelima orang anggota grup Kawan Lamo plus Upik Tapi Sungai, kembali berjumpa di Cafe Titik Kumpul Sungai Tarab, Tanah Datar untuk cengkeramah, cerita ceria lucu masa kecil kembali mengapung yang memancing tawa terbahak-bahak.
" Inilah obat yang sebenarnya bagi lansia seusia kita," kata Eli.
Puas dengan makan malam dan cerita cerita menarik dan menggelikan itu di Cafe Titik Temu, Da Jhon beri kumando, ayo kita pulang lagi, besok pagi pukul 8.00 wib sambung lagi ceritanya, In selaku bendahara segera hubungi kasir untuk bayar makan dan minum malam itu, harganya..entahlah.
"Biasanya dia tanggulangin duluan, nanti dibagi rata dengan peserta yang ikut beraktivitas saat itu," ungkap Upik Tapi Sungai
Menurut, Indrawati kegiatan refreshing kawan lamo dilakukan sebulan sekali, pada hari Sabtu dan Minggu dengan tujuan wisata religi, silaturahmi dan Berastagia sesama.
"Agenda hari Minggu (14/7) sarapan pagi di Simpang Balai Jumak, wisata ke Puncak Pato dilanjutkan dengan wisata ke Banda Gadang Nagari Minangkabau serta shalat Zuhur di Masjid Nurul Huda Simpuruik, berakhirlah kegiatan hari ini, semua anggota berpisah kembali ke alamat masing-masing, seusai makan siang di Rumah Makan Mak Sarj," ujar Zul Koordinator Grup WA Kawan Lamo.
lGP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar