Catatan kecil. Perlu Ada Penetapan Waktu dan Anggaran "Pegelaran Galanggang Arang" Kedepannya. - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Catatan kecil. Perlu Ada Penetapan Waktu dan Anggaran "Pegelaran Galanggang Arang" Kedepannya.

Minggu, Juli 28, 2024

 


Oleh:Herman 

wartawan Media Goparlemen 



Sijunjung (SUMBAR).GP-  Dalam penayangan portal media www.mjnews.id Rabu,28 Juli 2024 Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Dr. Zefnihan mengapresiasi kegiatan Galanggang Arang #5 WTBOS yang dilaksanakan di Kabupaten Sijunjung.


Galanggang Arang #5  WTBOS yang difasilitas PPK Kemendikbud Riset dan Teknologi  RI merupakan tahun kedua di Kabupaten Sijunjung, dibuka di Stasiun KA Padang Sibusuk,Jumat (26/7) pagi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Puji Basuki, SP.MMA dan ditutup di RTH Muaro, Sabtu (27/7) malam oleh Sekdakab Dr.Zefnihan.


Tahun pertama Galanggang Arang WTBOS di Kabupaten Sijunjung dengan lokus kegiatan di Jorong  Silukah Durian Gadang, Kecamatan Sijunjung dimana disana ada  peninggalan berupa "gerbong lokomotif uap"   dan makam penemu batubara tertua di Asia Tenggara yaitu Ing. W. H. de Greve (1840-1872) dimakamkan di Nagari Durian Gadang dan makamnya pun  telah dijadikan situs cagar budaya.



Menurut Dr.Zefnihan dalam kata  sambutannya dihadapan Pejabat PPK Kemenristek RI Ibu Yayuk Sri Budi Rahayu, para pegiat seni dan budaya serta media serta ribuan pengunjung malam itu, kegiatan ini sangat positif dan perlu kita jaga bersama warisan budaya dunia ini.



“Kegiatan ini sangat positif sekali. Sebab, helatan Galanggang Arang mengingatkan kita akan sejarah, di samping menjaga warisan budaya dunia, kita juga harus menjaga warisan budaya nasional terlebih khusus warisan budaya yang ada di Kabupaten Sijunjung,” ucapnya ketika memberikan sambutan dalam menutup acara itu.


"Buk Yayuk, waktu dua hari untuk Galanggang Arang di kabupaten Sijunjung ini sangat singkat sekali, tahun depan kalau bisa lebih panjang waktunya, sehingga semua seni dan budaya Kabupaten Sijunjung terkait dengan WTBOS bisa ditampilkan," tambahnya.


Ketika itu Sekdakab yang juga mantan PJ Wali Kota Sawahlunto itu, berharap kegiatan itu menjadi agenda rutin dan terus digelar setiap tahun.


“Melalui Galanggang Arang ini kita tingkatkan pemahaman generasi muda akan sejarah dan pelestarian nilai-nilai budaya,” tukasnya.


Berangkat dari pernyataan Sekdakab Sijunjung Zepnihan, sayogianya pada tahun 2025 atau tahun keempat, Pemda Sijunjung merencanakan waktu yang tepat untuk pergelaran Galanggang Arang ini, plus  penganggarannya dalam APBD Kabupaten Sijunjung, khusus pada edisi tahun 2025 atau tahun ketiga masih difasilitasi Kemendikbud Riset dan Teknologi RI.


Jadi sudah cukup banyak even untuk menampilkan kreativitas anak nagari di tingkat Kabupaten Sijunjung ini nantinya, pertama pada saat Hari Jadi Kabupaten (HJK) Sijunjung setiap bulan Februari, HUT RI setiap bulan Agustus, dan ada lagi event dari Dinas Parpora, yakni  "Pesanku" yang digelar setiap usai  Idul Fitri dan Galanggang Arang Edisi pertama, pasca difasilitasi tahun ketiga (2025) dari Kemendikbud Riset dan Teknologi RI.


Gelanggang Arang kedepannya itu bukan hanya terfokus atau dibebankan kepada APBD semata, tetapi bagaimana semua pihak ikut berkontribusi,  karena dengan adanya  event ini,  akan mempunyai dampak positif pada hulu dan hilirnya, seperti kesepakatan yang diambil dalam "Musyawarah Budaya" Membaca Ekosistem Kebudayaan Sijunjung Untuk Menyusun Rencana Pemajuan Kebudayaan Sijunjung Di Masa Depan"


Dalam musyawarah budaya yang dipandu moderator Dr. Dede Pramayoza selaku Kurator Galanggang Arang WTBOS, Kadis Parpora Afrineldi,SH dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Puji Basuki, SP.MMA, menyatakan, "Kami saat ini hanya sebagai pemantik agar api perjuangan kita bisa hudup. Dan kedua pejabat tersebut, menyampaikan bahwa,  sesuai dengan regulasinya  Pemajuan Kebudayaan itu tugas dan tanggung jawab kita bersama.


Bersama itu, ya pemerintah pusat, atau Pemda seperti Kabupaten Sijunjung ini, pelaku seniman, budayawan, UMKM serta masyarakat umum lainnya harus berkolaborasi dan ambil bagian sesuai dengan porsi dan posisinya masing-masing.


"Semoga kedepannya, semua kita bergerak, berkerjasama semaksimal mungkin untuk mengurus lahannya masing masing, kami tentu akan berikan apresiasi kepada grup yang telah berkontribusi dan berbuat sebelumnya," ungkap Puji Basuki dan Afrineldi dalam musyawarah budaya Galanggang Arang #5 WTBOS.


Semoga Galanggang Arang berikutnya bisa terlaksana dengan teratur dan terprogram sesuai keinginan kita bersama.


#GP | Sijunjung | 28 Juli 2024.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS