Wakil Kepala SMKN 6 Batam Puji Integrasi Pertanian BPP Kecamatan IV Nagari - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIJUNJUNG

PENGUMUMAN DAFTAR CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIJUNNUJG Tahun 2024 Nomor : 20/PP.04-PU/1303/2024 SYARAT MINIMAL PEROLEHAN SUARA SAH 10(Sepuluh) % dari Total seluruh Suara Sah Kabupaten Sijunjung (10/100 x 134.476) = 13.447,6 (dibulatkam keatas menjadi 13.448 Minimal Suara Sah)* -- *Keputusan KPU Kab.Sijunjung Nomor 655 Tahun 2024 TEMPAT PENDAFTARAN---Kantor KPU Kabupaten Sijunjung Jl. M. Yamin, SH, Nomor 07 Muaro Sijunjung KONTAK PERSON---Zamri 085265970434--Viko 085263208822 JADWAL DAN WAKTU PENDAFTARAN > Selasa Tanggal 27 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Rabu Tanggal 28 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Kamis 29 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB IMPORTANT ! INFORMATION ! Sumber . Amar putusan MK Nomor 60/PUU-XX/2024 . Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024

Wakil Kepala SMKN 6 Batam Puji Integrasi Pertanian BPP Kecamatan IV Nagari

Kamis, Juni 20, 2024

 


Sijunjung (SUMBAR).GP- Wakil Kepala Sekolah SMKN 6 Batam Dasril Jonedi, ST, M.Pd memberikan apresiasi terhadap teknologi integrasi pertanian yang diterapkan dilahan BPP Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung pada hari Rabu, 19 Juni 2024. 


"Luar biasa kreativitas personil BPP dalam pemanfaatan lahan," ungkapnya saat berkeliling dilahan seluas hampir dua hektar itu.


Diketahui, Dasril Jonedi adalah wakil kepala SMKN 6 Batam, yang juga alumni SMPN Tanjung Ampalu (1994), SMKN 2 Sawahlunto (1997), UNES (2001) dan menamatkan magister pendidikan di UNP.   


Sudah berlangsung sejak lama, lahan BPP Kecamatan IV Nagari dimanfaatkan untuk menerapkan teknologi integrasi pertanian. 


Tanaman dan ternak diintegrasikan sebagai solusi usahatani berbiaya murah. Disela-sela tanaman kelapa sawit (_Elaeis Guineensis_) adalah tempat berbudidaya ternak sapi. 


Rumput menjadi pakan bagi sapi, sementara kotoran sapi bermanfaat pula sebagai pupuk untuk tanaman kelapa sawit. 


Tak hanya ternak sapi, ternak kambing hingga ayam pun dibudidayakan oleh personil BPP Kecamatan IV Nagari.


Tak hanya bergantung pada kelapa sawit sebagai Tanaman Menghasilkan (TM), tahun 2021 juga telah dibuat percontohan tanaman Jeruk Siam Gunung Ome (JESIGO).


"Pupuk kandang berbahan kotoran ternak, dijadikan pupuk untuk JESIGO," ujar Petugas Demplot Riski Romansyah memaparkan dihadapan Wakepsek SMKN 6 Batam. 


Tanggal 22 Juni 2022, Wakil Bupati Sijunjung H. Iraddatillah, S.Pt bersama pejabat terkait melakukan penanaman Pisang Kepok Tanjung dilahan BPP. 


"Selama ini saya hanya mendengar, baru kali ini saya melihat Pisang Kepok Tanjung," Dasril mengungkapkan. 


Tak hanya kelapa sawit dan JESIGO yang memperoleh manfaat pupuk kandang, Pisang Kepok Tanjung serta Pisang Ameh Pasaman dan Pisang Barangan Merah pun menikmatinya. 


Pupuk kandang dan urin kambing, juga dijadikan sumber utama pemupukan pada tanaman semangka. Tanaman semangka sepanjang dua meter lebih dilahan tersebut tampak subur dan mulai berproduksi.


Disamping itu, rumput dilahan juga tidak pernah diberi racun, karena itulah sumber utama pakan ternak. 


Demikian pula halnya dengan limbah tanaman, dijadikan pupuk untuk tanaman. 


Kulit kakao, rerumputan kering, pelepah sawit, kulit pinang, hingga pelepah pisang tidak pernah dibakar, tetapi dijadikan pupuk. 


"Salahsatu program Udara Bersih Indonesia (UBI) yaitu dilarang melakukan pembakaran," ujar Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari Adpi Gunawan, SST.


Sebagai lulusan Fakultas Teknik, Dasril Jonedi juga memberikan masukan terhadap inovasi teknologi yang dikembangkan di BPP. 


"Alangkah lebih baik lagi jika kotoran ternak juga dijadikan Biogas," Dasril memberi masukan. 


Metan (CH4) yang terkandung dalam kotoran sapi memiliki efek 25 kali lipat lebih besar dibanding karbondioksida (CO2), yang menjadi penyebab pemanasan global (_Global Warming_).


Dengan teknologi biogas, artinya akan terjadi penurunan emisi, yang juga berdampak mengurangi pemanasan global. 


Biogas adalah sumber energi, yang bakal berfungsi untuk  menghemat anggaran listrik di BPP nantinya, jika telah berfungsi. 


"Akan kita pelajari biogas ini nantinya," ujar Jon Kenedi, SE, salahseorang staff. 


Ditanya mengenai program kedepannya, koordinator BPP menjelaskan, "Kita berharap suatu saat beras organik kita juga hadir dipasar modern". 


"Melalui Ikatan Keluarga Kabupaten Sijunjung (IKKS) Kota Batam, akan kita promosikan nanti," tutup Dasril. 


#GP | Herman | AG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS