Sijunjung (SUMBAR).GP- Berempat di kantor dese setempat, dilaksanakan Rembuk Stunting Desa Kampung Baru, Kecamatan Kupitan th 2024, Kamis (6/6).
Rembuk Stunting bertemakan "Melalui Konvergensi pencegahan Stunting , kita wujudkan SDM yang unggul menuju Indonesia Maju" dihadiri Camat Kupitan diwakili Kasi Ekbang, Tenaga Ahli P3MD Edi Ramora, Pendamping Desa, Vivi ST dan Pendamping Lokal Desa Kampung Baru, Rio ST., Babin Kantibmas, Brigadir Andi Parta Wijaya SH., Babinsa Serka Rahmad, Kepala Puskesmas Padang Sibusuk diwakili Rizatil Hayati S.Gz.,
Selain itu juga hadir BKB Kupitan, Tesi Desti Bahagia, Pejabat dari DPMN Sijunjung, Kader Posyandu, Ketua FKPM, LPM, Bundo Kandung, Ninik Mamak, PKK, Linmas, Bumdes, BPD dan Anggota serta ibu dari anak yang beresiko Stunting dan Perangkat Desa.
Rembuk Stunting itu dipimpin oleh Ketua BPD setempat, serta kata sambutan dari unsur Dinas PMN, Tenaga Ahli P3MD dan Pimpinan Puskesmas Kupitan.
"Berdasar regulasi yang ada kita mendorong terhadap penurunan stunting secara lokal Desa, Kecamatan , Kabupaten dimana akan berpengaruh secara nasional, sehingga targetnya bisa turun dari posisi kita 14 Persen setiap tahunnya," ungkap pejabat yang mewakili Dinas PMN.
Sedangkan Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Sijunjung Edi Ramora, mengharapkan, kegiatan rembuk Stunting THN 2024 bisa melahirkan program yang tepat sasaran , sehingga target penurunan ini bisa terealisasi dengan baik sesuai program Kemendes RI.
"Ka Puskesmas Padang Sibusuk disampaikan, Rizatil Hayati, S.Gz juga berharap kiranya posyandu yang merupakan leding sektor dapat menarik bagi Ibu hamil dan anak anak yang diduga stunting dalam setiap kegiatannya," terang Jalnibus Kades Kampung Baru.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar