Sijunjung (SUMBAR).GP- Peran media www.goparlement.com dalam publikasi kegiatan KKN di Desa Kampung Baru sangat penting. Media ini juga dapat menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tentang kegiatan yang dilakukan selama KKN, baik tujuan.dan manfaatnya KKN itu sendiri.
Media ini juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang terlibat, mengakui usaha dan kontribusi mereka dalam masyarakat. Dengan memberikan gambaran jelas tentang kegiatan yang akan dilaksanakan, media dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat.
Selain itu, media juga menyediakan platform untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan KKN, memastikan program berjalan sesuai rencana. Akhirnya, media membantu memperkuat jejaring antara universitas, pemerintah daerah, dan masyarakat. Sehingga kerjasama dapat terus berlanjut setelah kegiatan KKN berakhir.
Demikian pengakuan Niastin Waruwu, mahasiswi, Pendidikan Geografi UNP Padang yang tengah ber-KKN di Desa Kampung Baru, Minggu (30/6) usai melakukan pendakian Bukit Ponggang Desa Kampung Baru.
Putri asal Nias, Sumatera Utara punya hoby membaca buku cerita, merupakan anak pertama dari 5 bersaudara dari pasangan Simoni Waruwu dengan Yamani Dohana.
Bercita cita menjadi guru Geografi, Niastin yang doyan makan bakso ini, pernah berprestasi sebagai juara 1 olimpiade geografi tingkat kabupaten secara individu dan Juara 3 olimpiade pemetaan tingkat provinsi berkelompok.
Riwayat pendidikan, masuk SD umur 7 tahun di SD Wango Lolofitu Moi dan setelah tamat SD, melanjutkan pendidikan ke SMP di SMP 5 Lolofitu Moi dan seterusnya melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA di SMA 1 LOLOFITU MOI.
Berikutnya, saya mengikuti seleksi nasional berbasis prestasi (SNBT) dan di nyatakan lolos di Universitas Negeri Padang dengan kuliah dengan menggunakan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Pada semester ini saya mengambil mata kuliah KKN yang berlokasi di Desa Kampung Baru, kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung selama 30 hari 27 Juni hingga 27 Juli 2024.
Menurut pandangan saya secara pribadi, masyarakat Kampung Baru ini sangat baik, familiar dan ramah dan santun kepada pendatang khususnya kepada kami mahasiswa KKN.
Dapat dirasakan, saat kami pertama kali datang, mereka menyambut kami dengan baik dan ramah sekali, bahkan bapak kepala desa dan perangkat desa semua menunggu kami di balai desa, kata Niastin.
Di Posko banyak ibu ibu yang datang menyambut kami dengan ramah, dan berbagi cerita kepada kami seputar keadaan Kampung Baru.
Hal yang menonjol di masyarakat Desa Kampung Baru, orang orangnya ramah, saat kami keluar dari posko masyarakat disini selalu menanyakan "kemana nak?
Ibu ibu disini juga suka berbagi makan dengan kami, mulai dari gorengan bahkan sambal untuk kami makan banyak meraka yang mengasih kami, papar Niastin yang beragama Kristen Protestan menutup ceritanya.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar