Kelvin Bastian Silalahi : Hari Pertama ber-KKN di Desa Kampung Baru. - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

Kelvin Bastian Silalahi : Hari Pertama ber-KKN di Desa Kampung Baru.

Kamis, Juni 27, 2024

 


Sijunjung (SUMBAR).GP-  Salah seorang mahasiswa KKN UNP Padang di Desa Kampung Baru, Kecamatan Kupitan, Kelvin Bastian Silalahi mengatakan, hari pertama kami ber-KKN telah melakukan aktivitas sosial dan kemasyarakatan.


Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah mata kuliah yang mewajibkan kepada mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat selama 30 hari. Pada semester ini, saya mengikuti KKN di Desa Kampung Baru, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, dengan jumlah 20 orang satu kelompok KKN Desa Kampung Baru.


Pada hari pertama, Kamis (27/6)  resmi kami dimulai kegiatan KKN dengan apel pagi di kantor kepala desa. Setelah apel, kami melanjutkan dengan kegiatan acara doa bersama di rumah salah satu warga yang sedang berduka karena ada anggota keluarganya yang meninggal dunia. 


Selain itu, kami  juga mengadakan bergotong royong memperbaiki dan memasang lampu di pos ronda desa, hingga selesai kegiatan pagi itu, kami kembali ke posko untuk makan siang dan beristirahat.


Sore harinya, kami bertemu dengan pemuda-pemudi desa dan saling  berkenalan, kelihatannya mereka dengan senang hati menceritakan tentang seluk beluk tentang Desa Kampung Baru yang tentunya sangat berguna dan sesuai dengan yang kami harapkan.


Usai berbincang-bincang sore itu,  mereka mengajak kami bermain bola di lapangan desa. Pengalaman pertama KKN ini sangat menyenangkan, karena mereka sangat ramah. 


Bahkan, setelah bermain bola, mereka membelikan sekotak dus aqua gelas untuk minum bersama,  kami juga melakukan sesi foto bersama pemuda pemudi setempat sebelum kembali ke Posko.


Setelah magrib, kami pun mengikuti acara doa di rumah warga yang berduka cita, dan selanjutnya kami mengikuti acara "manjapuik marapulai", sebuah tradisi pernikahan di mana pihak keluarga perempuan datang ke rumah pihak laki-laki dengan diiringi Talempong.


Tradisi ini dilakukan pada malam hari setelah shalat Isya, dengan rombongan yang terdiri dari Bundo Kanduang dan pambawo carano.


"Pengalaman ini sangat berharga bagi kami, karena kami bisa melihat langsung tradisi adat yang masih kental dan sudah jarang kami lihat saat ini dimana mana," papar Kelvin Bastian Silalahi asal Sumatera Utara itu.


#GP | Red.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS