Gotong Royong dan Doa Menyeratuih Hari Di Desa Kampung Baru - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIJUNJUNG

PENGUMUMAN DAFTAR CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIJUNNUJG Tahun 2024 Nomor : 20/PP.04-PU/1303/2024 SYARAT MINIMAL PEROLEHAN SUARA SAH 10(Sepuluh) % dari Total seluruh Suara Sah Kabupaten Sijunjung (10/100 x 134.476) = 13.447,6 (dibulatkam keatas menjadi 13.448 Minimal Suara Sah)* -- *Keputusan KPU Kab.Sijunjung Nomor 655 Tahun 2024 TEMPAT PENDAFTARAN---Kantor KPU Kabupaten Sijunjung Jl. M. Yamin, SH, Nomor 07 Muaro Sijunjung KONTAK PERSON---Zamri 085265970434--Viko 085263208822 JADWAL DAN WAKTU PENDAFTARAN > Selasa Tanggal 27 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Rabu Tanggal 28 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Kamis 29 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB IMPORTANT ! INFORMATION ! Sumber . Amar putusan MK Nomor 60/PUU-XX/2024 . Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024

Gotong Royong dan Doa Menyeratuih Hari Di Desa Kampung Baru

Jumat, Juni 28, 2024

 


Oleh :  Aldila Melani Putri

Mahasiswa KKN UNP Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.



Sijunjung (SUMBAR).GP-  Saya Aldila Melani Putri mahasiswi KKN Universitas Negeri Padang yang berlokasi di Desa Kampung Baru,Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung.


Pada hari kedua kehadiran kami sebagai pelaksanaan KKN, Jumat (28/6) di Kampung Baru telah melakukan dengan berbagai rangkaian kegiatan.


Pertama, kegiatan kami adalah Gotong Royong Jum'at Bersih(HRJB). Gotong royong Jumat bersih  ini bertujuan untuk mewujudkan kampung yang asri dan berjiwa kerukunan antar warga.


Tampak semua warga dan perangkat desa bergabung dalam kegiatan goro ini. Saya dan teman-teman mahasiswa KKN UNP 2024 terlibat langsung dalam kegiatan hari ke-2 dengan penuh semangat. 


Setelah kami bangun tidur pada jam 05.00 bersiap melaksanakan

mandi dan ibadah subuh. Seterusnya kami  bersiap-siap untuk pergi gotong royong di Desa  Kampung Baru yang dimulai pada pukul 08.00. 


Sebelumnya kami sarapan terlebih dahulu, lalu berkumpul di Kantor Kepala Desa Kampung Baru,  untuk menyusun pembagian kelompok pada masing-masing dusun yang akan dibersihkan secara bersama-sama. 


Kebetulan saya dapat bagian tugas  di Dusun Koto Ateh bersama 3 rekan mahasiswa Reva, Ara, dan Ravianda yang dipandu oleh ibu Reni. 


Sedangkan rekan-rekan yang lainnya terbagi ke 4 bagian dan kelompok lainnya yaitu di Dusun Koto Panjang, Dusun Guguak Bulek, Dusun Koto Bawah dan Dusun Koto Lamo.


Setiap kelompok dan bagian ada pendamping dari perangkat desa.  Masyarakat sangat antusias membersihkan seluk-beluk dan sudut  perkampungan dengan semangat pagi. 


Bapak-bapak membawa mesin pemotong rumput  untuk membersihkan rumput yang sudah tumbuh rimbun di setiap halaman perkampungan warga, ibu-ibu juga  membantu membersihkan taman yang ada di perkampungan dan menyapu rumput yang telah dipotong. 


Sebagian mahasiswa KKN UNP ada juga yang membantu mencat pagar taman di Pos kamling. Pada pukul 11.00 wib gotong royong pun selesai dan kami kembali ke Posko untuk bersih-bersih dan istirahat dan melaksanakan sholat zuhur setelah pukul 12.30 wib.


Kedua, kegiatan "Pengajian dan Manyaratuih hari".


Sekitar pada pukul 14.00 rencananya acara pengajian  di masjid Al-Hidayah Desa  Kampung Baru bersama ibu-ibu BKMT desa Kampung Baru. Namun, dikarenakan banyak acara pada hari ini di desa, pengajian yang direncanakan semula ditunda menjadi tanggal 10 Juli 2024 mendatang.


Akhirnya, kami diminta oleh tokoh masyarakat untuk pergi ke acara  "Manyaratuih hari" pada rumah salah satu warga yang meninggal dunia di Kampung Baru.


"Manyaratuih hari" adalah kegiatan mengaji ( baca Al Quran, tahlil dan do'a ) bersama-sama untuk keselamatan almarhum dan almarhumah, semoga lapang kuburnya terhindar dari azab Allah, setelah genap seratus hari setelah meninggal.


Kegiatan ini dikategorikan sebagai kegiatan keagamaan yang bertujuan meningkatkan rasa kekeluargaan antar warga desa dan memberikan do'a untuk almarhum/almarhumah. 


Kegiatannya  berlangsung khidmat dan disertai dengan makan bersama, perempuan makan setelah laki-laki selesai makan atau dipenghujung acara.


Kegiatan ini ditutup dengan pembagian amplop berisi uang yang dibagikan oleh salah seorang bapak sipangka ( tuan rumah) kepada seluruh warga yang hadir dalam kegiatan doa "manyaratuih hari" tersebut, Ini salah satu tradisi yang telah lama dibangun di desa ini.


#GP | Sijunjung | 28 Juni 2024.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS