Mahasiswa KKN UNP Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Sijunjung (SUMBAR).GP- Saya Aldila Melani Putri mahasiswi KKN Universitas Negeri Padang yang berlokasi di Desa Kampung Baru,Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung.
Pada hari kedua kehadiran kami sebagai pelaksanaan KKN, Jumat (28/6) di Kampung Baru telah melakukan dengan berbagai rangkaian kegiatan.
Pertama, kegiatan kami adalah Gotong Royong Jum'at Bersih(HRJB). Gotong royong Jumat bersih ini bertujuan untuk mewujudkan kampung yang asri dan berjiwa kerukunan antar warga.
Tampak semua warga dan perangkat desa bergabung dalam kegiatan goro ini. Saya dan teman-teman mahasiswa KKN UNP 2024 terlibat langsung dalam kegiatan hari ke-2 dengan penuh semangat.
Setelah kami bangun tidur pada jam 05.00 bersiap melaksanakan
mandi dan ibadah subuh. Seterusnya kami bersiap-siap untuk pergi gotong royong di Desa Kampung Baru yang dimulai pada pukul 08.00.
Sebelumnya kami sarapan terlebih dahulu, lalu berkumpul di Kantor Kepala Desa Kampung Baru, untuk menyusun pembagian kelompok pada masing-masing dusun yang akan dibersihkan secara bersama-sama.
Kebetulan saya dapat bagian tugas di Dusun Koto Ateh bersama 3 rekan mahasiswa Reva, Ara, dan Ravianda yang dipandu oleh ibu Reni.
Sedangkan rekan-rekan yang lainnya terbagi ke 4 bagian dan kelompok lainnya yaitu di Dusun Koto Panjang, Dusun Guguak Bulek, Dusun Koto Bawah dan Dusun Koto Lamo.
Setiap kelompok dan bagian ada pendamping dari perangkat desa. Masyarakat sangat antusias membersihkan seluk-beluk dan sudut perkampungan dengan semangat pagi.
Bapak-bapak membawa mesin pemotong rumput untuk membersihkan rumput yang sudah tumbuh rimbun di setiap halaman perkampungan warga, ibu-ibu juga membantu membersihkan taman yang ada di perkampungan dan menyapu rumput yang telah dipotong.
Sebagian mahasiswa KKN UNP ada juga yang membantu mencat pagar taman di Pos kamling. Pada pukul 11.00 wib gotong royong pun selesai dan kami kembali ke Posko untuk bersih-bersih dan istirahat dan melaksanakan sholat zuhur setelah pukul 12.30 wib.
Kedua, kegiatan "Pengajian dan Manyaratuih hari".
Sekitar pada pukul 14.00 rencananya acara pengajian di masjid Al-Hidayah Desa Kampung Baru bersama ibu-ibu BKMT desa Kampung Baru. Namun, dikarenakan banyak acara pada hari ini di desa, pengajian yang direncanakan semula ditunda menjadi tanggal 10 Juli 2024 mendatang.
Akhirnya, kami diminta oleh tokoh masyarakat untuk pergi ke acara "Manyaratuih hari" pada rumah salah satu warga yang meninggal dunia di Kampung Baru.
"Manyaratuih hari" adalah kegiatan mengaji ( baca Al Quran, tahlil dan do'a ) bersama-sama untuk keselamatan almarhum dan almarhumah, semoga lapang kuburnya terhindar dari azab Allah, setelah genap seratus hari setelah meninggal.
Kegiatan ini dikategorikan sebagai kegiatan keagamaan yang bertujuan meningkatkan rasa kekeluargaan antar warga desa dan memberikan do'a untuk almarhum/almarhumah.
Kegiatannya berlangsung khidmat dan disertai dengan makan bersama, perempuan makan setelah laki-laki selesai makan atau dipenghujung acara.
Kegiatan ini ditutup dengan pembagian amplop berisi uang yang dibagikan oleh salah seorang bapak sipangka ( tuan rumah) kepada seluruh warga yang hadir dalam kegiatan doa "manyaratuih hari" tersebut, Ini salah satu tradisi yang telah lama dibangun di desa ini.
#GP | Sijunjung | 28 Juni 2024.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar