Tanah Datar (SUMBAR).GP- Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban hilang bencana banjir bandang (galodo) dan lahar dingin Gunung Merapi pada hari Sabtu tanggal 18 Mei 2024.
"Sepekan Galodo telah berlalu, 16 orang warga Parambahan dan Limo Kaum belum ditemukan," ujar Wali Nagari Padang Ganting Harmansyah, SE.
Tim SAR gabungan terdiri dari TNI-AL(Marinir), Polri dan PT. Bukit Asam melakukan pencarian disepanjang sungai Batang Selo.
"Aliran Batang Selo ini mengalir menuju Batang Ombilin," lanjut wali nagari menyampaikan sambutan saat breafing dihadapan tim.
"Semoga Allah memudahkan langkah kita dalam upaya penemuan warga yang dinyatakan hilang saat musibah ini," tutup wali nagari.
Insan pers Kabupaten Sijunjung mengadakan aksi solidaritas turun kejalan sejak hari Kamis tanggal 16 Mei 2024 guna menggalang dana.
Kemudian aksi solidaritas juga menyasar perkantoran yang ada di Muaro Sijunjung.
Hari ini, juga dilakukan liputan khusus bencana oleh Herman (Go Parlement), Saptarius (Jurnal Sumbar) dan Adpi Gunawan (Top Sumbar) ketitik bencana.
Sebelumnya, Arif (Tribun Padang) juga telah berada dilokasi guna meliput dan melaporkan dahsyatnya bencana itu.
Sepanjang perjalanan menuju Nagari Lima Kaum, Tanah Datar di Piliang pun terlihat iring iringan kenderaan pengantar bantuan dari Peternak Puyuh Lintau.
Terlihat dalam iringan itu baantuan yang dibawanya terdiri dari sembako 1 mobil, sekop satu mobil, air dalam galon 1 mobil dan belasan relawan.
#GP | Herman | AG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar