Tanah Datar (SUMBAR).GP- Saat mengadakan perjalanan peliputan bencana alam galodo lahar dingin ke Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (18/5) Herman media Goparlement dan Abdi Gunawan TopSumbar mampir di Mushalla Al Mukmin, Buah Manggis, Dusun Palam Toreh Jorong Koto Alam, Padang Ganting Kecamatan Padang Ganting.
Mushalla yang berukuran 7x7meter persegi ini, tampak selalu bersih dengan air yang cukup tersedia dan banyak disinggahi oleh masyarakat yang menempuh perjalanan dari Tanah Datar menuju Kota Sawahlunto.
Tidak mengherankan, Mushalla ini selalu terlihat bersih dan apik serta air di kamar mandi selalu tersedia, karena adanya seorang wanita janda yang bertugas sebagai pembersih, Ratnawilis (55) suku 7 Padang Gantiang, Kecamatan Padang Gantiang.
Menurut Ratna panggilan akrabnya mushalla ini dibangun oleh keluarga besar Ibu Soman bersama sama dengan anak anaknya yang kini telah pada sukses semua.
Dahulu, saya lihat kehidupannya sangat sulit dan tidak beruntung juga. Saat dia menghidupi 10 orang anak anaknya masih kecil, kegiatannya bekerja sebagai pengambil krekel dan pasir di sungai belakang sana, sambil menunjuk ke sungai terdekat dengan mushalla tersebut.
"Batu, krekel dan pasir yang ia kumpul di sungai belakang sana dan dijual kepada orang pekerja proyek, kadang lalu sekubik atau laku 3 kubik sehari, dengan usaha itulah Ibu Soman dengan sabar membesar anak anaknya dahulu," ucap Ratna bercerita.
Namun Ibu Soman didampingi suaminya, yang namanya saya sudah lupa, pasangan keluarga ini sangat gigih berusaha tanpa lelah sehingga semua anak anaknya kini telah sukses bersama pasangan keluarga nya masing-masing.
"Bahkan yang paling kecil dari sepuluh orang itu, bernama Nofiandri kemarin mencalonkan diri jadi anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar, Alhamdulillah dia berhasil terpilih dan pada saatnya akan dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar," ucap Ratna ramah.
"Kita disini baru bekerja dua bulan terakhir dengan gaji Rp300.000/ sebulan, tetapi kita ikhlas bekerja disini, karena semua anak anak ibu Soman ini baik baik kepada saya," ungkapnya.
Walaupun saya tidak bekerja sebagai pembersih di Mushalla ini, mereka juga akan berikan berbagai bantuan kepada saya, ungkap Janda dua orang anak yang anak anaknya itu sudah berkeluarga.
"Jadi saya sekarang hanya tinggal sendiri di rumah, suami sudah beristri lagi sejak lama, kedua anak saya juga sudah diboyong oleh keluarganya masing masing," ucap Ratna yang kini menderita sakit nyeri lutut.
"Anak anak dan keluarga besar Buk Soman ini, memang orang orangnya baik hati dan ramah kepada masyarakat, setiap tahun dia menyembelih korban disini semua warga sekitar dapat pembagian dagingnya," ujar Ratna
"Boleh, boleh..., istirahat lah dahulu Bapak, bisa shalat dan kapan perlu tidur, untuk menghilangkan lelahnya disini dulu, tawar Ratna menutup pembicaraannya.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar