Padang Panjang(SUMBAR).GP- Pemko tengah menyusun usulan bantuan yang bakal diberikan kepada warga terdampak galodo (banjir bandang-red). Data final perlu disegerakan untuk diajukan kepada Pemerintah Pusat melalui BNPB pada masa tanggap darurat ini.
Adapun data yang bakal diajukan, yaitu rumah warga yang terkena bencana dengan tingkat kerusakan berat, sedang, ringan, dan perlu direlokasi lantaran berada di tempat rawan. Lalu sawah, kedai, rumah ibadah, irigasi serta fasilitas lain yang terdampak.
Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si mengemukakan hal ini saat rapat kordinasi dengan jajaran pejabat Pemko, Kamis (17/05/2024) malam.
“Ini harus cepat agar segera diverifikasi, apalagi saat ini jajaran BNPB pusat, PUPR, BMKG sudah berada di sini selama masa tanggap darurat. Masa tanggap darurat selama 14 hari. Sekarang udah hari kelima,” sebutnya.
Data sementara yang disampaikan saat rapat tersebut oleh lurah. Di Kelurahan Pasar Usang, rumah warga rusak berat 2, rusak sedang 1, rusak ringan 2. Di Kelurahan Silaing Bawah, rusak berat 2, sedang 1, dan ringan 12.
Sedangkan di Kelurahan Guguk Malintang, terdapat data 1 rumah warga yang perlu direlokasi dan 2 rusak ringan. Di Kelurahan Ganting, 2 rumah warga rusak ringan. Kemudian, di Sigando 6 rumah rusak ringan dan 1 rumah perlu direlokasi.
Sonny juga turut mengingatkan agar mewaspadai bahaya banjir bandang. Salah satunya tidak membangun rumah di lokasi rawan. Kepada dinas terkait, Sonny meminta melakukan pengawasan dan tidak memberikan izin membangun di lokasi tersebut.
#GP | DF | Harris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar