Padang Panjang(SUMBAR).GP- Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si menyampaikan situasi dan penanganan yang dilakukan Pemerintah Kota Padang Panjang pascabencana banjir lahar dingin kepada para awak media, Senin (20/05/2024).
Dalam keterangannya, Pj. Wako Sonny menyebutkan, pihaknya yang dibantu BNPB telah melakukan pendataan terhadap korban dan rumah warga serta kerugian yang ditimbulkan akibat bencana banjir lahar dingin yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Setelah kita hitung bersama, total kerugian semuanya mencapai Rp26,18 M. Ini sudah mencakup dari jembatan yang putus, jalan yang rusak, jaringan pipa PDAM, rumah warga, irigasi serta persawahan yang terkena dampak banjir lahar dingin,” sebut Sonny.
Ia juga mengungkapkan hingga saat ini, para pengungsi yang berada di posko pengungsian sebagian telah mulai meninggalkan posko dan kembali ke rumah. Juga ada para pengungsi yang menginap di rumah karib kerabat mereka.
“Semua korban telah kita lakukan pendataan. Untuk perbaikan tempat hunian dan fasilitas lain yang terdampak juga sudah kita ajukan kepada Pemerintah Pusat. Semoga ini cepat terealisasi dan langsung ditindaklanjuti di lapangan,” ungkapnya.
Pihaknya, lanjut Sonny, juga masih membuka dapur umum yang berada di Rumah Dinas Sekretaris Daerah dan melakukan pendistribusian bantuan sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan kepada para korban terdampak.
“Perhatian masyarakat baik Pemerintah Kabupaten/Kota, organisasi, perorangan cukup besar kepada kita. Sejak kejadian, bantuan datang silih berganti. Kita mengucapkan terima kasih atas rasa kepedulian yang ditunjukkan ini, serta berkomitmen untuk menyalurkan bantuan dengan sebaik-baiknya dan tepat sasaran,” ujarnya.
Turut hadir pada kegiatan jumpa pers tersebut, Kepala Dinas Kominfo, Drs. Ampera Salim, S.H, M.Si beserta jajaran dan para awak media cetak maupun online di Padang Panjang.
#GP | DF | Rifki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar